Sekalipun bara mendekap buana
Bumi tetap menunduk bersama doa
Kata terhatur menjunjung langit
Memohon kehidupan
Biru angkasa tak lagi maskulin
S'bab doa telah menjadikannya bertekuk
Bening air langit akan datang
Setelah pekat hitam menghantarkan peluh candu
Candu yang ikhlas
Hujan telah turun berkali-kali
Tak ada sakit dan derita
Insan akan menanam dan memanen cinta
Hujan dan gemuruh menjadi lirik semesta
Sebuah irama dari alam paling syahdu
Telah merenggut segala risau
Hujan menjadi wujud-wujud doa
Kefamenanu, 27 Januari 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H