Oleh : Defri Noksi Sae
Anak rantau krisis rupiah mengiris rupa
Tanpa kritis yang digubris dalam lupa
Tanda nominal tak cukupi di bilik keluarga
Tergeletak tangis mencari pelepas dahaga
Tak sekolah bak setapak jalan nan dinilai baik
Adalah bijak bagi akhlak dan terhatur pijak
Tanpa ilmu adalah prinsip, demi rupiah penyetor pajak
Sungguh tak indak seperti rima pilihan dalam sajak
Kini, dua anak yatim merelakan diri
Percaya diri dijinjing tanpa menutup diri
Ke negeri seberang, di atap mewah sang asing
Hanya alam redup yang dipintal seperti gasing
Positif dan negatif tak selalu ditimbang
S'bab pilihan selalu hamba lahirkan tumbang
Telapat terbuka seraya pasrah menenun aib
Jalan hidup mereka, nan sebagian makhluk di anggap gaib
So'e, 05 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H