Mohon tunggu...
Defri Angriawan
Defri Angriawan Mohon Tunggu... Lainnya - Ekonomi Syariah

Fakultas syariah dan ekonomi islam

Selanjutnya

Tutup

Money

Kegiatan Distribusi Dalam Perspektif Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam

30 Juni 2020   13:43 Diperbarui: 30 Juni 2020   13:31 3892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

ABSTRAK

Tujuan : Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana distribusi dalam perspektif ekonomi islam .

Desain/Metode/pendekatan: Kajian ini di mulai dengan pengertian distribusi menurut ilmu ekonomi dan ekonomi islam  dan mengenai konsep distribusi itu sendiri . Dalam menarik kesimpulan , kajian ini mengunakan teori-teori dan beberapa penjelasan dari ilmuan ekonomi maupun ekonomi islam yang di rangkum sedemikian rupa hingga terbentuk lah suatu kajian.Selain itu terdapat juga beberapa pemikiran penulis yang masih berupa opini berdasarkan beberapa fakta yang dilihat dan di baca oleh penulis secara langsung.

Temuan: Pemasaran produk yang baik memerlukan distribusi pemasaran yang tepat agar industri/usaha dapat tetap berjalan dan berkembang. Pada  dasarnya  distribusi  merupakan kegiatan  penyampaian  produk  dari tangan  produsen  ke  tangan  konsumen  atau  pelanggan dalam kondisi baik,tepat waktu serta sesuai dengan keinginan pembeli. Distribusi  merupakan  salah satu aktivitas perekonomian  manusia, di samping produksi dan konsumsi.Dorongan al-Qur'an pada sektor distribusi telah dijelaskan secara terperinci dan keseluruhan.Konsep distribusi menurut pandangan islam adalah peningkatan dan pembagian bagi hasil kekayaan agar sirkulsi kekayaan dapat ditingkatkan supaya kekayaan yang ada dapat melimpah dan merata tidak terfokus terhadap satu orang saja atau beredar diantara golongan tertentu saja. Tujuan distribusi adalah untuk menjamin terpenuhnya kebutuhan dasar manusia dan untuk mengurangi ketidak merataan pendapatan maupun kesenjangan sosial,selain itu  tujuan distribusi menurut islam untuk mensucikan jiwa dan harta dari segala bentuk masalah lahir dan batin, selanjutnya untuk membangun generasi yang unggul dan memberikan manfaat dan tujuan satu sama lain.

Originalitas/Novelty: Tulisan ini selain sebagai referensi juga dapat di jadikan acuan untuk lebih memahami konsep distribusi dalam ilmu ekonomi dan ekonomi islam.

 

Kata Kunci:Distribusi,Ekonomi,Islam,Konvensional

 

PENDAHULUAN

            Berawal dari beberapa  pemikiran yang mengemuka didalam  proses terciptanya distribusi yang banyak dibahas oleh para ekonom dan pemikir muslim, maka terwujudlah konsep dasar dari makna dan tujuan distribusi dalam ekonomi islam.  Namun  yang perlu  diperhatikan dan  ditinjau selanjutnya  adalah apakah konsep dari distribusi tersebut sudah  dijalankan dengan sebaik mungkin  dalam sistem ekonomi  suatu negara yang ada saat ini. Pada  dasarnya  distribusi  merupakan  kegiatan  penyampaian  produk daritangan produsen  ke  tangan  konsumen  atau  pelanggan  dalam  kondisi  baik,  tepat waktu serta sesuai dengan keinginan pembeli. Proses pendistribusian dapat dilakukan secara langsung maupun melalui mata rantai distributor/perantara atau dapat dilakukan kedua-duanya.

            Distribusi merupakan salah satu aktivitas perekonomian manusia, di samping produksi dan konsumsi. Kajian mengenai distribusi senantiasa menjadi diskursus hangat dalam ilmu ekonomi Islam karena pembahasan dalam distribusi ini tidak berkaitan dengan aspek ekonomi belaka, tetapi juga aspek sosial dan politik sehingga menarik perhatian bagi aliran pemikir ekonomi Islam dan konvensional sampai saat ini.(Sudarsono, 2002: 216).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun