Mohon tunggu...
Defri Agung Saputra
Defri Agung Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hanya mahasiswa biasa yang mencoba dan terus berusaha dengan segala kemampuan yang ada agar dapat meraih cita

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pembubaran Ormas dan Jerat UU ITE Wujud Nyata Kemunduran Demokrasi di Indonesia

28 Desember 2021   01:09 Diperbarui: 28 Desember 2021   01:16 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ruang publik seharunya menjadi tempat yang nyaman untuk kebebasan berekspresi yang bertanggung jawab, karena ruang publik merupakan menjadi salah satu jalan bagi masyarakat untuk berdialog dengan pemerintah. Pada dasarnya masyarakat tidak serta merta melakukan tindakan yang mengarah pada penghinaan, tujuan masyarakat hanya memberikan pengawasan terhadap pemerintah yang terkadang semena-mena dalam membuat suatu kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat, sehingga untuk melancarkan berbagai kepentingan yang dimiliki oleh sebagian kalangan, pemerintah berusaha menghilangkan semua halangan demi memuluskan kepentingannya. Egoisnya pemerintah yang semena-mena dalam menyimpulkan tindakan masyarakat yang hanya ingin suaranya didengar, namun kepentingan pribadi jauh lebih diutamakan ketimbang kemaslahatan umat, walaupun harus mengorbankan nasib rakyat dan memadamkan nilai demokrasi yang telah terbentuk sejak berdirinya negeri ini.

Begitulah wajah Indonesia saat ini, penuh dengan problematika dengan korban terbanyak rakyat dan pelaku utama pemerintah. Bisa dibayangkan jika demokrasi tidak diterapkan, maka praktik seperti politik uang, dinasti politik dan berbagai tindakan yang merugikan masyarakat akan menjamur. Demokrasi tidak akan berjalan stabil jika masyarakat tidak mendukung penuh dan untuk mendukung penuh demokrasi perlu adanya hak kebebasan berekpresi dalam ranah apapun dengan bertanggung jawab. Jika pemerintah dan masyarakat telah menjadikan demokrasi sebagai budaya politik, maka instabilitas negara tidak akan terjadi, negara tidak akan hancur dan pembangunan politik akan berjalan sebagaimana mestinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun