Mohon tunggu...
de frag
de frag Mohon Tunggu... -

de

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Asal-Usul Uang Kita

3 Oktober 2011   07:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:23 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari Mana Uang Berasal?

Suplai uang di sebuah negara mayoritas datang dari bank komersial. Uang muncul ketika kredit disalurkan oleh bank.

Karena kredit bisa berfungsi sama seperti uang, maka kebanyakan orang mengira kredit = uang. Kenyataannya kredit tidak sama dengan uang. Kredit harus dibayarkan kembali kepada bank + bunga.

Kredit = Uang + Bunga

Ketika bank menciptakan kredit, mereka tidak menciptakan bunganya untuk diedarkan di masyarakat. Jadi supaya sistem ini tidak terhenti, setiap tahun harus ada peminjam baru supaya saat bunga pinjaman lama dibayarkan, suplai uang di masyarakat masih mencukupi agar perdagangan barang dan jasa di komunitas itu tidak terganggu.

Bila tidak ada peminjam baru, maka suplai uang di masyarakat berkurang, akibatnya adalah resesi bahkan depresi.

Pertanyaan bagi kita semua... Mengapa bukan Negara yang menciptakan semua uang beredar untuk berlangsungnya perdagangan barang dan jasa? Mengapa bank komersial swasta yang mendapatkan hak eksklusif ini?

"Saya tidak peduli siapa boneka yang akan diangkat menjadi Raja Inggris. Orang yang mengendalikan suplai uang di Inggris adalah orang yang mengendalikan Kerajaan Inggris, dan sayalah yang mengendalikan suplai uang Inggris"
- Nathan Mayer Rothschild, 1815 -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun