Mohon tunggu...
Defitri Rahma
Defitri Rahma Mohon Tunggu... Guru - PAI A7 19 IAIN Jember

Menikmati proses

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nasihat Haru Guruku

15 April 2020   18:17 Diperbarui: 15 April 2020   18:17 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"kalau begitu, kenapa kalian menyepelekan pelajaran yang guru-guru ajarkan, apakah itu yang mencerminkan kesuksesan kalian? " "bukan bu!, kami janji akan lebih bersungguh-sungguh dalam belajar" jawab ku ," baiklah, aku pegang janji kalian semua, sekarang lanjutkan mengerjakan tugas yang saya berikan" kata bu ayu.

Selanjutnya kami semua kembali menggerjakan tugas tersebut , teman-teman ku yang sudah mengeluarkan air mata kemudian izin dengan bu ayu untuk mencuci muka, kami di  beri waktu yang cukup lama untuk mengerjakan tugas itu,, pukul 11.30 siang, bel istirahat hampir berbunyi, kemudian kami semua baru selesai mengerjakanya. Hasil pekerjaan kami di kumpulkan, karena waktu yang hampir habis.

Ting......tung. Bel istirahat berbunyi, bu ayu meninggalkan kelas dan sedikit berpesan agar kita semua dapat memahami dan merenungkan apa yang ia katakan. Aku ikut membawakan buku tugas yang di kumpulkan tadi,.setelah selesai membatu bu ayu membawakan buku , kemudian saya dan risa menuju mushola untuk melaksanakan ibadah sholat dzuhur. Sehabis sholat bel masuk tiba-tiba berbunyi. Aku dan risa langsung lari menuju kelas.

Namun yang terjadi di Salam kelas tidak lagi keriduhan melainkan para teman temanku yang mulai merenungkan apa nasihat dari bu ayu.

Hari-hari berlalu aku dan teman-teman sekelasku menjadi lebih rajin,tertib,dan disiplin terhadap segala hal.

Untuk nasihat guruku.terimakasih Buu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun