Nasihat Haru Guruku

Saat pak istadi masuk ke kelas kami selesai membaca asmaul husna .pelajaran telah dimulai, pak istadi menagih PR yang kemaren diberikan , "apa ada PR ris?" aku bertanya pada risa ,tak tahu kalau ada PR matematika. "ada!, apa kamu tadi malam tidak belajar?" saut risa agak terkejut. "tidak , aku tidak tahu kalau ada PR matematika hari ini" jawab dengan tenang dengan berfikir tak akan menjadi masalah

Pak istadi memeriksa seluruh PR yang diberikanya kemaren, ia memeriksa pekerjaan ku dan aku belum mengerjakanya, " rahma!, mana PR mu?" Tanya pak istadi , "ini pak, saya baru mau mengerjakan" jawabku dengan tenang, "rahma! Sekarang kamu maju ke depan!" saut pak istadi agak keras, aku hanya dapat terdiam lalu maju ke depan. Pak istadi kembali memeriksa pekerjaan teman-temanku semua, ada beberapa anak yang juga tidak mengerjakan PR yang di berikan, sehingga temanku disuruh maju kedepan menemani aku, pak istadi memberi hukuman kepada kami dengan berlari mengelilingi lapangan 3 kali. 

Setelah selesai melaksanakan hukumanya , kami disuruh duduk kembali, sehingga aku kapok dengan hukuman itu, pak istadi kembali melajutkan pelajaranya , aku hanya diam dan mendengarkan saja , karena aku takut bertanya padahal aku tidak paham sama sekali yang diterangkan pak Anton.Tak lama kemudian bel istirahat berbunyi. 

Aku sudah menanti bel itu, dan segera menuju kantin, sehabis makan aku bertemu dengan bu mujayanah guru biologi disekolahanku , "pagi bu" sapa ku kepada nya  . "iya nak. ada apa?" saut bu mujayanah. 

Karena setelah istirahan pelajaran biologi aku menannya bu mujayanah  " nanti membahas soal apa bu?", "gini nak nantikan saya akan pergi ke kota untuk membahas soal kurikulum 2013, jadi nanti kelas mu ihu beri tugas untuk mengerjakan lks" kata bu mujayanah. "iya bu" jawab ku.

Aku kemudain kembali ke kelas dan segera memberitahukan kepada teman-teman ku kalau nanti pada saat pelajaran biologi bu Wahyu tidak dapat hadir . teman-teman ku bersorak-sorak gembira, aku hanya diam dan agak merasa kecewa karena pelajaran yang ku nanti-nanti ternyata tidak dapat ku rasakan senang-senang dengan bu mujayanah.ia memberi tugas mengerjakan LKS hal 35 BAB system gerak. Teman-teman ku tidak mengerjakannya dan menunda-nunda waktu yang di berikan , padahal hari itu harus di kumpulkan tetapi semua tidak mau saat aku ajak mengumpulkan .

waktu demi waktu berlalu , tak seorang pun dari kelasku yang mengerjakan soal yang di berikan Bu mujayanah. Ketika jam pelajaran habis diganti dengan jam pelajaran Bu Ayu, guru pengampu mapel fisika sekaligus juga wali kelasku. Bu Ayu melihat tulisan di papan tulis, "tugas apa ni ma" Tanya padaku, karena aku duduk di depan meja guru , " tugas biologi bu" jawab ku. . "apa di suruh mengumpulkan, dan apa ada yang sudah mengerjakan?" Tanya lagi bu Ayu kepada semua siswa . . 

"belum bu" jawab kami semua dengan keras dan tidak merasa bersalah. Bu Ayu memberi kami waktu agar segera mengerjakan soal biologi dan segera mengumpulkan."iya bu, terimakasih atas waktu yang di berikan" ucap ku kepada wali kelas.

Kami segera mengerjakan. Ada beberapa masalah yang muncul, ada soal yang tidak bisa ku kerjakan, aku bertanya pada risa " ris?, aku mau tanya jawaban soal no.5 apa?" "och!, no.5 aku juga agak kesulitan saat mengerjakan itu, tetapi aku sudah menemukan jawabanya, jawabanya B." jawab Risa . aku melanjutukan pekerjaan itu dan segera akan menyelesaikanya, waktu sudah berlalu 30 menit , jam pelajaran fisika berkurang 30 menit , jika tidak segera menyelesaikanya kami akan ketinggalan materi, selang beberapa menit kami semu sudah selesai mengerjakan soal-soal biologi .

Bu Ayu menunggu sambil memainkan laptopnya , ketika melihat kami agak ribut di kelas bu ayu betanya "sudah selesai anak-anak" " sudah bu" jawab kami semua. Ia menyuruh mengkumpulkan di depan. Kemudian pelajaran fisika di lanjutkan, saat bu ayu menerangkan kami semua ribut sendiri. Sehingga membuat wali kelas sendiri menjadi kesal dan akhirnya berhenti menerangkan dan hanya memberi tugas. Tugas yang di berikan tidak sedikit, melainkan banyak, karena itu hukuman yang tepat kami dapatkan.

Sembari mengerjakan tugas , bu ayu yang merasa jengkel kepada kami, ia memberi nasehat "anak-anak kalian di sekolahkan disini menggunakan biaya, dan biaya itu tidak sedikit melainkan banyak dan biaya itu yang mencari orang tua dengan susah payah mencari kerja kesana kemari dan membanting tulang. Tetapi kenapa kalian yang tinggal hanya melakukan sekolah masih saja menyepelekanya , seperti tidak mendengarkan ketika bapak ibu guru yang  menerangkan , tidak menggerjakan tugas , bolos sekolah , menghabiska uang iuran untuk bersenang-senang, dan lain-lain yang hal itu negatife" nasehat bu ayu buat kita dan kita semua hanya bisa merenungkan dan bahkan beberapa teman ku tidak kuat menhan air mata sehingga ia menangis . bu ayu melanjutkan nasehatnya "apakah kalian tidak menyadari bahwa orang tua kita mau kalian semua menjadi seorang yang sukses, dan menginginkan kalian dapat menggapai cita-cita kalian masing-masing, apa yang bisa kalian lakukan jika orang tua kalian hanya dapat berbaring tidak berdaya di tempat tidur, apa kalian hanya dapat memberikan sekepal nasi?, apa kah itu balasan yang akan di terima orang tua kalian? " "TIDAK!!!!!!!!!!" saut kami semua dengan keyakinan yang tinggi.