Mohon tunggu...
Defitri Khoirunisa
Defitri Khoirunisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya hobi dengan membaca dan suka motivasi membangkitkan semangat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Guru BK Mengatasi Siswa yang Berkebutuhan Khusus?

10 Mei 2024   17:03 Diperbarui: 10 Mei 2024   17:04 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kalian pasti tidak merasa asing mendengar kata ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) yang dimana ABK tersebut anak yang memiliki kemampuan dan keterbatasan dalam memahami sesuatu yang baru seperti pelajaran. Dalam pendidikan inklusif telah menjadi fokus utama dalam sistem pendidikan modern yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap siswa dan termasuk mereka yang memiliki berkebutuhan khusus dapat memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang secara optimal. Guru Bimbingan Konseling (Guru BK) memainkan peranan penting dalam proses pendidikan ini, tertama dalam membantu siswa yang berkebutuhan khusus dalam mengatasi berbagai masalah yang mereka hadapi.  

Dalam kinerja guru BK menunjukkan yang sangat baik dalam mengatasi kesulitan dalam mengatasi kesulitan berkomunikasi siswa yang memiliki kebutuhan khusus. guru BK telah berhasil meningkatkan komunikasi dengan siswa yang berkebutuhan khusus melalui kerjasama dengan orang tua siswa. 

guru BK tidak hanya membantuk siswa dalam mengatasi masala akademik, akan tetapi juga membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan hidup mandiri dan sosial. guru BK juga membantu siswa dalam menemukan konsep diri dan memfasilitasi penyesuaian diri terhadap hambatan yang mereka hadapi. Maka dari itu, guru Bk menjadi peranan penting dalam membantu siswa yang berkebutuhan kuusus untuk berkembang secara optimal. 

Apa yang harus dilakukan guru BK terhadap anak berkebutuhan khusus?

Berikut beberapa tindakan yang efektif dan harus dilakukan guru BK terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) :

  • Mengetahui bakat dan minat siswa : guru BK harus mencari tahu atau mengetahui bakat dan minat siswa dengan cara memberikan stimulus, dan menyeleksi siwa pada kegiatan pembelajaran tertentu, serta melakukan konsultasi langsung terhadap orang tua siswa.
  • Memberikan layanan bimbingan dan konseling : guru BK harus memberikan layanan bimbingan dan konseling yang disesuaikan dengan kemampuan, bakat, dan minat siswa, serta jenis kekhususan yang dimiliki oleh ABK.
  • Memberikan motivasi dan nasehat : Guru BK harus memberikan motivasi dan nasehat untuk membantu siswa ABK dalam mengembangkan bakat dan minatnya.
  • Mengembangkan potensi : Guru BK harus mengembangkan potensi ABK melalui kegiatan seperti membuat kerajinan tangan,
  • Mengajar dengan kurikulum yang fleksibel : Guru BK harus mengajar dengan kurikulum yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kemampuan siswa ABK.

Guru BK memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatasi siswa yang berkebutuhan khusus. Dengan menggunakan strategi yang efektif seperti kerjasama dengan orang tua siswa dan membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan hidup mandiri dan bersosial, guru BK tela menunjukkan inerja yang sangat baik dalam mengatasi kesulitan berkomunikasi siswa yang memiliki kebutuhan khusus dan mendapatkan hasil yang ingin diharapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di masa depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun