Mohon tunggu...
Defi Setiyawati
Defi Setiyawati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

peserta didik PLK Menengah Boarding School "Mbangun Desa" kelas XI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Kamu

15 Februari 2014   19:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:48 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suratku Untuk Anakku

ANAKKU,, ketahuilah :

Walau kau tak akan peduli

Di setiap langkah yang kau jalani

Aku akan selalu memperhatikanmu

Dan menjagamu dari kejauhan

Walaupun kau tidak pernah tahu, dan

Tidak akan pernah mau tahu tentang itu

Aku akan selalu ada untukmu

Karna kamulah buah hatiku (Bunda)



Balasanku Untuk Bundaku

Disaat cinta menggugah rasa

Asmara membara di dalam jiwa

Membakar hati yang sunyi

Kau selalu hadir, berikanku warna

Dalam kelamnya jiwa yang putus asa

Bagai penyejuk di dalam keringnya hati

Ku kejar, coba tuk raih pelukanmu

Dan ingin kumiliki kau sepenuhnya, bunda

Tapi satu salahku, rasaku melewati anganku

Hinnga ak sengaja ku teteskan noda

Yang menghancurkan semua

Membuatmu tenggelam dalam duka

Dan seharusnya itu tak ada

Maafkan keegoisanku bunda,,

Maafkan semua salahku

Maafkan, hanya itu kata yang tersisa

Ku harap dengan ini,

Aku mampu belajar tuk

Perbaiki diri dan jadi lebih baik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun