Mohon tunggu...
Defina DwiApriliani
Defina DwiApriliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

----

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Produktivitas Mahasiswa KKM-181 UIN MALANG dalam Mengajar TPQ & SD MI di Desa Talangsuko

24 Desember 2022   01:30 Diperbarui: 24 Desember 2022   05:04 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Desa Talangsuko telah mulai aktif dalam kegiatan pengabdian seusai pembukaan yang dilaksanakan pada Rabu, 21 Desember 2022.

Dalam sambutannya bapak Kepala Desa berpesan "Diera digitalisasi dan pesatnya perkembangan media, peran mahasiswa sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang. Silahkan dimanfaatkan sebaik-baiknya dan berikan inovasi untuk Desa Talangsuko ini".

Di beberapa hari pertama mahasiswa sudah mulai melakukan aktivitas mengajar di TPQ sekaligus SDN 2 Talangsuko dan MI Hasyim Asy'ari. Pada hari Rabu setelah pembukaan mahasiswa langsung terjun mengajar ngaji di mushola yang letaknya didekat basecamp. Disusul di hari berikutnya mengajar di SD dan MI. Dalam rangkaian kegiatan di sekolah mahasiswa memberikan beberapa materi dan juga sekaligus membantu bapak/ibu guru dalam hal keadministrasian. 

Selama proses pembelajaran yang dilakukan murid-murid sangat ber antusias dalam belajar. Hingga banyak dari murid meminta untuk les tambahan di sore harinya. 

dok. Media Creative 181
dok. Media Creative 181

Sesuai tema KKM UIN Malang tahun ini yakni "Membangun Desa Berkelanjutan" mahasiswa kelompok 181 merancang berbagai kegiatan untuk memberikan inovasi baru sesuai dengan kebutuhan Desa Talangsuko. 

Dengan support dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang selalu aktif untuk mengingatkan dan memberikan wejangan motivasi. Dan juga anggota yang saling membantu satu sama lain menjadikan kelompok KKM 181 yang memiliki sapaan "Jagadita Badranaya" semakin kompak sesuai makna nama yang sekaligus menjadi harapan yakni utusan yang pembawa perubahan untuk mencapai kesejahteraan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun