Mohon tunggu...
Defi Laila Fazr
Defi Laila Fazr Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Penikmat Lukisan Tuhan Stadium Akut http://gembolransel.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Bertabur Gugusan Pegunungan

31 Agustus 2012   21:47 Diperbarui: 16 Juli 2015   16:34 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telah beberapa kali menyambangi Jogja sempat membuat saya bingung juga. “Ke Jogja asyiknya kemana lagi yaa?”. Karena sepertinya hampir semua objek wisata kece di Jogja telah saya sambangi.

Selepas libur lebaran kemarin, saya ada agenda ke Jogja yang kebetulan menyisakan waktu luang lumayan panjang yang sangat sayang kalau tidak dihabiskan untuk melanjutkan liburan. Meskipun tak ada rasa bosan menyambangi  Jogja berkali-kali, tapi kali ini saya ingin mengunjungi objek wisata berbeda yang belum pernah saya sambangi sebelumnya. Tujuan mulianya tentu saja supaya ada cerita baru yang bisa saya bagikan di blog saya

:lol:
:lol:
Lalu teringatlah saya dengan perjalanan darat Semarang – Jogja beberapa bulan lalu yang melewati jalur kawasan wisata Candi Gedong Songo, Museum Kereta Api, dan Rawa Pening. Seingat saya, kawasan wisata ini berada di tengah-tengah antara Semarang – Jogja. Kalau dari Semarang ke Jogja bisa di tempuh dalam waktu tiga jam, berarti perjalanan dari Jogja ke kawasan wisata ini gak terlalu jauhlah yaa. Masih sanggup ditempuh dengan beroda dua. Ahaa!!
:idea:
:idea:
Melanconglah saya bersama Mas Bayu kesana.

Ternyata perjalanan ini memakan waktu tiga jam, kami tempuh dengan santai, tanpa macet dan sudah termasuk sesi sarapan dulu. Rutenya dari Jogja melewati Magelang – Ambarawa – Bandungan. Mungkin karena masih dalam suasana libur lebaran, pagi menjelang siang ketika kami sampai, sekitar pukul setengah sebelas, kompleks Candi Gedong Songo terlihat telah ramai pengunjung. Begitu melewati gerbang pintu masuk, kami langsung disambut dan dirayu seorang bapak agar mau menggunakan jasanya, mengelilingi kompleks candi dengan berkuda. Dengan mempertimbangkan faktor stamina dan waktu, mengingat info yang saya dapat dari hasil browsing di internet, saya terimalah rayuan si bapak dengan senang hati.

:mrgreen:
:mrgreen:
1346417202838177458
1346417202838177458
[Read more...]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun