Pentingnya mengajarkan sopan santun kepada generasi muda merupakan suatu urgensi tersendiri di era globalisasi seperti sekarang ini. Setiap negara terutama negara Indonesia berlomba-lomba dalam menerapkan pendidikan karakter sebagai upaya perbaikan kualitas bangsa yang berdasarkan pada pancasila. Bagi rakyat Indonesia sendiri Pancasila tidak hanya dijadikan sebagai dasar negara akan tetapi juga dijadikan sebagai ideologi atau sebagai pandangan hidup.
Nilai-nilai dasar pancasila sendiri diambil dari nilai-nilai luhur asli dari bangsa Indonesia yaitu nilai-nilai budaya, nilai-nilai agama, nilai-nilai sosial, dll. Konsekunsi yang timbul dari rumusan tersebut yaitu segala proses penyelenggaraan ketatanegaraan bangsa Indonesia semuanya dilaksanakan berdasarkan nilai-nilai luhur pancasila. Termasuk didalamnya dalam pembuatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia semua harus mencerminkan nilai-nilai dari pancasila.
Penerapan nilai-nilai moral pancasila sangatlah diperlukan terutama oleh generasi penerus bangsa seperti sekarang ini yang rata-rata dari mereka sulit untuk memfilter atau memilah informasi-informasi atau budaya yang masuk dari negara lain sehingga banyak dari mereka yang mudah sekali untuk mengikuti perkembangan zaman tanpa menyaringnya terlebih dahulu sehingga terkikislah nilai-nilai moral yang mereka miliki sehingga lebih mengikuti gaya kebarat-baratan. Hal ini lah yang menyebabkan degradasi moral bagi anak muda dikarenakan oleh pengaruh budaya dari luar yang sangat sulit untuk dikendalikan.
Hal-hal yang menyebabkan degradasi moral diantaranya yaitu : a) teman bermain, b) kemajuan teknologi, sehingga memudahkan anak-anak dalam mengakses informasi, c) sifat keingin tahuan yang tinggi, d) pengaruh budaya asing (westernisasi), e) serta kurangnya kontrol dari orang tua.
Berdasarkan hal ini, perlunya peran yang serius dari orang tua dan guru dalam membantu mensosialisasikan tentang apa pentingnya kepada masyarakat tentang pentingnya pembenahan moral bagi generasi penerus bangsa. Hal ini dilakukan karena dewasa ini anak-anak indonesia terutama para peserta didik mengalami degradasi moral atau krisis moral.Â
Itulah mengapa penulis menegaskan bahwa perlunya sebuah tindakan untuk menangani hal ini salah satunya yaitu pemerintah, guru, sekolah, serta orang tua harus lebih gencar lagi bekerja sama dalam  penerapan pendidikan moral pancasila di sekolah-sekolah serta lingkungan keluarga.
Lingkungan sekolah merupakan sasaran utama dari penerapan pendidikan moral, dikarenakan remaja mempunyai mental yang bisa dikatakan masih sangat labil sehingga sangat mudah terpengaruh dengan budaya-budaya yang kebarat-baratan.
1. pentingnya pendidikan moral di sekolah
Henry Giroux (1988: xxxiv) berpendapat bahwa sekolah merupakan ruang publik yang bersifat demokratis. Hal ini berarti sekolah merupakan ruang atau tempat yang demokratis dimana didalamnya semua orang dapat diberdayakan dalam hal pemberdayaan diri peserta ddidik serta sosialnya. Hal ini dilakukan guru sebagai upaya untuk membangun penerapakan pendidikan moral yang baik di sekolah. Â
Strategi yang dapat dilakukan untuk menerapkan pendidikan moral diantaranya yaitu :
1) Keteladanan