Hari Fisioterapi Sedunia yang jatuh pada tanggal 8 September tahun ini mengangkat issue tentang promosi kesehatan pinggang. Data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2023, nyeri pinggang merupakan penyebab no 1 keterbatasan global. Pada tahun 2020, tercatat setidaknya 619 juta orang pernah mengalami sakit pinggang, setidaknya 1 dari 13 orang di dunia ini pernah mengalami sakit pinggang. Kasus sakit pinggang mengalami peningkatan 60% sejak tahun 1990 dan diperkirakan akan meningkat ke angka 843 juta kasus pada tahun 2050.
biopsikososial. Penelitian terbaru tentang nyeri menyebutkan bahwa nyeri merupakan hal yang kompleks dari perpaduan 3 aspek tersebut. Aspek biologis mencakup segala yang berkaitan dengan anatomi, struktur jaringan, otot, tulang, maupun saraf manusia. Aspek psikologis yaitu faktor yang berkaitan dengan kesehatan mental manusia. Terakhir, yaitu aspek sosial berkaitan dengan faktor lingkungan support sosial individu tersebut (Maher dkk., 2023).
Nyeri pinggang seringkali disebabkan oleh perpaduan 3 aspek, yaitu Biologis, psikologis, dan sosial yang lebih populer disebutManajemen nyeri pinggang yang terbaik menurut WHO (2023) dan penelitian terbaru saat ini (Foster dkk., 2018. Maher dkk., 2023) adalah kombinasi antara edukasi, pemahaman nyeri, dan latihan secara bertahap. Latihan telah terbukti sebagai metode yang paling membantu dalam mengatasi nyeri pinggang. Tidak ada satu latihan khusus yang lebih baik dari latihan lainnya, yang terpenting adalah melakukannya secara aktif dan teratur. Fisioterapis anda akan membantu memprogramkan latihan yang pas untuk anda.
9 Tips ala Fisioterapis yang akan membantu anda dalam mengatasi nyeri pinggang, antara lain:
1. Berusahalah untuk tetap aktif sebisa mungkin, dan bertahap melakukan aktifitas sehari – hari. Melakukan aktifitas secara bertahap sangat penting dalam proses pemulihan. Lakukanlah perlahan dan bertahap, kemudian tingkatkan aktifitas anda sesuai toleransi.
2. Melakukan aktifitas dan bergerak secara bertahap lebih membantu dari pada rebahan. Rebahan dan menghindari aktifitas terbukti meningkatkan nyeri pada pinggang anda, membuat anda menjadi lebih terbatas, pemulihan lebih lambat, dan tidak dapat bekerja dalam waktu yang lama
3. Latihan dapat membantu mencegah terjadinya nyeri pinggang berulang, terbukti secara signifikan dapat mencegah terjadinya nyeri pinggang anda berulang
4. Bergerak dengan percaya diri dan tanpa takut sangat penting bagi penderita nyeri pinggang. Kebanyakan orang melakukan gerakan dengan pelan dan sangat hati – hati. Hal ini justru meningkatkan kekakuan otot anda, dan dapat menimbulkan tarikan berlebihan pada otot anda. Latihan dan bergerak dengan rileks akan membuat tubuh anda lebih baik.
5. Rasa sakit setelah latihan bukan merupakan tanda bertambahnya kerusakan jaringan tubuh anda. Otot yang tidak digerakkan dalam waktu yang lama akan merasakan nyeri lebih cepat. Perasaan kaku dan nyeri setelah latihan biasanya pertanda bahwa tubuh anda belum beraktifitas, tetapi sekarang ia berproses untuk penyembuhan anda.
6. Berlatih secara teratur itu PENTING. Jumlah latihan yang anda lakukan lebih penting dari pada jenis latihan apa yang anda lakukan. Manfaat terbesar adalah ketika seseorang yang kurang aktif mulai melakukan olahraga apapun. Idealnya yaitu melakukan olahraga minimal 30 menit dalam sehari.
7. Latihan memiliki manfaat lain untuk kesehatan. Latihan sangat penting sebagai pencegahan dan manajemen penyakit stroke dan jantung, beberapa tipe penyakit kanker, kegelisahan, dan depresi.
8. Latihan stabilitas otot “CORE” tidak lebih baik dari pada jenis latihan yang lain. Pada kasus nyeri pinggang, Latihan otot CORE nyatanya tidak memiliki kelebihan khusus dari latihan aktif lainnya misalnya berjalan kaki.
9. Latihan terbaik adalah latihan yang anda suka. Setiap individu itu berbeda jadi temukanlah latihan yang anda sukai dan mudah anda aplikasikan dalam kehidupan sehari – hari. Berjalan, berlari, bersepeda, berenang, latihan penguatan, dan latihan aerobik, semuanya dapat membantu proses pemulihan nyeri pinggang anda.
Kondisi nyeri pinggang bisa terjadi kepada siapa pun dan kapan pun. Sebaiknya segera konsultasi kepada tenaga kesehatan, baik dokter maupun fisioterapis jika anda mengalami nyeri pinggang. Stay Healty, Active and Positive. Salam Fisio. (Defi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H