Mohon tunggu...
Defiana Rahmadani
Defiana Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Defiana Rahmadani

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mutu Pendidikan di Indonesia

1 Desember 2021   20:45 Diperbarui: 1 Desember 2021   21:09 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: https://www.republika.co.id/

Pendidikan merupakan sebuah sarana untuk membangun peradaban manusia sebagai saorang individu yang juga marupakan bagian dari suatu komunitas, melalui pendidikan satiap orang memiliki petensi dan juga berproses menjadi manusia yang baik dan berkualitas , dengan pendidikan  yang berkualitas  para generasi  bangsa mampu membangun dan mengembangkan peradaban  yang lebih maju lagi. Sumber daya manusia yang bermutu juga didapatkan dari pendidikan yang bermutu juga.Peningkatan mutu merupakan salah satu cara menjalankan pembangunan nasional di bidang pendidikan . Tujuan pembangunan nasional dinyatakan dalam Undang- undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) Nomor 20 tahun 2003 yang merupakan undang-undang yang mengatur sisitem pendidikan di Indonesia. Dalam udang- undang ini  penyelenggaran pendidikan wajib memegang beberapa prinsip antara lain pendidikan diselanggrakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan tinggi nilai-nilai hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai budaya dan kemajuan  bangsa dengan satu kesatuan yang sitematis dengan sitem terbuka dan multimakna.

Mutu merupakan tingkatan atau kualitas suatu hal,  tetapi mutu memiliki banyak pengertian jika di lihat dari sudut padang berbeda. Dalam kamus besar bahasa indonesia  mutu yaitu ukuran baik,buruknya suatu benda, kadar, taraf atau derajat, kualitas berarti mutu sama halnya dengan memiliki kualitas dan bobot. Mutu pada bidang pendidikan meliputu mutu imput , pross output dan out come, input pendidikan dinyatakan bermutu jika siap berproses pendidikan bermutu yang mampu menciptakan suasa suasana pembelajarn yang aktif, kreatif dan mudah di mengerti. Sumber daya manusia yang bermutu itu di latih sesuai dengan potensi yang dimiliki nya sejak dini yaitu sejak dia mengenal dunia pendidikan.

Tetapi  pada saat ini mutu atau kualitas pendiikan di indonesia masih terbilang rendah dan sangat memprihatinkan, jika  dibandingkan dengan negara lain mutu pendidikan di Indonesia masih tertinggal jauh. Terlihat dari perbandingan kualitas  pendidikan yang ada di dalam negeri yaitu, mutu pendidikan yang ada di desa  masih tidak sebanding dengan pendidikan yang ada di daerah kota, hal itu disebabkan di daerah desa yang jauh dari jangkauan dan pantauan daerah pemerintahan  apalagi di daerah pedalaman yang memiliki mutu pendidikan yang rendah. Rendahnya mutu atau kualitas pendidikan diIndonesia disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:

1. Lemahnya pengenalan tenaga pendidik dalam mengenali peserta didiknya

Seorang tenaga pendidik hendaknya dapat mengenali  masing-masing dari peserta didiknya, karena setiap potensi membutuhkan pngembangan dan metode yang berbeda untuk meningkatkan potensi tersebut,dan setiap masalah yang dihadapi para peserta didik  membutuhkan solusi yang berbeda. Jika tidak dapat mngenali masalah yang di hadapi dan potensi yang dimiliki peserta didik maka hal tersebut akan berakibat pada gagalnya pemahama perserta didik dalam belajar. Pendidikan seharunya memberikan kesempatan pada para peserta didik untuk lebih kreatif dan inovatif.

2.Rendahanya kualitas tenaga pendidik 

Banyaknya tenaga pendidik yang belum memadai dan juga pada saaat ini banyaknya para tenaga pendidik yang belum ahli atau kompeten pada bidangnya, hal itu berakibat pada profesinalisme dalam mengajar di sekolah. Tentu saja pengalaman dan keilmuan sangat di perlukan untuk menjadi seorang tenaga pendidik karena itu seharusnya pemerintas harus menangani masalah serius ini dalam pemerataan tenaga pendidik untuk seluruh sekolah-sekolah di Indonesia.

3. Sarana dan prasarana dalam belajar yang tidka memadai

 Dalam proses belajar mengajar di butuhkan kenyamanan dan keamanan, fasilitas yang memadai akan menunjang pendidikan lebih baik lagi, bangunan sekolah yang layak menjadi kebutuhan nomor satu pada setiap sekolah, karena bangunan sekolah merupakan tempat para peserta didik menimbah ilmu. Selanjutnya ketersediaan buku-buku yang layak dan lengkap dapat menambah kenyamanan para peserta didik  untuk menikmati jam pembelajaran dengan baik. Jika  mereka merasa nyaman hal itu dapat mnyebabkan proses pembelajaran di sekolah lebih efektif.

4. Kurangnya motivasi peserta didik dalam belajar

 Motivasi belajar sangatlah penting untuk menunjang semangat belajar, motivasi tumbuh dari dalam diri peserta didik itu sendiri seperti belajar karena keinginan sendiri tampa ada paksaan dari orang lain dan mencari sesuatu yang tidak diketahuinya. Jika para peserta didik tidak memiliki motivasi belajar yang tumbuh dalam dirinya maka hal itu akan berdampak pada keaktifan dan kekreatifan peserta didik dalam kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun