Mohon tunggu...
Deffy Ruspiyandy
Deffy Ruspiyandy Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wisata Murah Namun Banyak Faedah

5 Januari 2024   09:28 Diperbarui: 5 Januari 2024   09:41 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengunjungi museum semestinya tak menjadi kunjungan yang tak berarti sehingga mesti menjadi prioritas bagi kita untuk melakukannya. Padahal di sini banyak sekali manfaatnya terutama bagi anak-anak kita yang masih bersekolah. Di sini, bukan berarti tak penting berwisata ke tempat-tempat yang indah dan elok akantetapi mengunjungi museum pun tetap harus menjadi agenda penting bagi anak-anak kita. Namun demikian, mungkin karena pengetahuan yang terbatas atau kurang ngeh dengan yang masalah ini maka adakalanya para orangtua kurang peduli dengan hal ini.

Hal itu bukan saja dialami orangtua yang lain, penulis pun sebagai orangtua belum begitu memanfaatkan kondisi ini untuk sedikit banyaknya memberikan  pengetahuan dan kesempatan mengunjungi museum yang menyimpan pengetahuan bagi anak-anak. salah satunya Kota Bandung di mana terdapat beberapa banyak museum yang dapat dikunjungi dan kelebihannya adalah tarif tiket yang dikenakan kepada pengunjung terbilang murah. Dengan begitu maka ke depan sebaiknya para orangtua mesti mengagendakan untuk anak-anaknya agar bisa mengunjungi museum tersebut.

Kota Kembang selain menyimpan keindahan bagi yang mengunjungi kota ini juga menyimpan dan memiliki museum-museum menarik yang terkadang tidak dimiliki oleh kota-kota lain. Museum Geologi, museum yang menyimpan bebatuan dan potensi alam yang terkait sumber alam dan sebagainya dapat dimanfaatkan apalagi saat ini pihak pengelola museum telah melengkapi dengan beragam teknologi bafu untuk memanjakan pengunjung. Museum Mandala Wangsit Siliwangi, museum yang menyimpan hal-hal sejarah tentang perjuangan Kodam III Siliwangi di saat perjuangan Revolusi kemerdekaan.

Bukan itu saja, ada juga Museum Pendidikan yang berada di kampus UPI di kawasan Jalan Seiabudhi, Bandung Utara yang menyimpan dan  menampilkan kegiatan pendidikandari zaman ke zaman dan juga alat peraga pendidikan yang digunakan. Selain itu ada juga Museum Konfrensi Asia Afrika, di mana did alamnya banyak menyimpan bend-benda yang digunakan saat Konfrerensi Asia Afrika Tahun 1955 serta gedung tempat pertemuannya tetap berdiri kokoh dan dirawat dengan baik. Juga ada Museum Sri Baduga yang menyimpan sejarah Kerajaan di Pasundan dan barang-barang bersejarah. Bahkan ada juga Taman Sejarah Kota Bandung yang bercerita tentang perjalanan kepemimpinan Kota Bandung dari masa ke masa. Semuanya dapat dinikmati oleh siapapun.

Karenanya, penulis sangat berharap para orangtua semestinya jika memasuki liburan sebaiknya bisa mengajak anak-anak mereka untuk mengunjungi museum-museum semacam ini sebagai bentuk kegiatan study wisata. Jadi kegiatan ini tak selalu harus dilakukan oleh pihak sekolah melainkan hal ini pun dapat dilakukan para orangtua beserta anak-anaknya. Beberapa waktu lalu kita mendengar banyak  pihak yang menyayangkan kegiatan study wisata yang memberatkan para orangtua sampai terjadi penggelapan uang untuk kegiatan ini. Sehingga pada akhirnya penulis menyarankan pihak sekolah pun bisa melakukan kegiatan study wisata ke museum-museum yang ada di kota dengan biaya murah tetapi memiliki pengetahuan yang berarti bagi anak didik dan membantu program pendidikan yang tengah dilakukan di sekolah.

Keuntungan bagi para orangtua yang mengajak anak-anaknya ke museum yang berada di kota tempat tinggalnya itu adalah mudah untuk dilakukan. Mereka tidak susah dalam urusan transportasi karena bisa menggunakan kendaraan pribadi dan dapat pula menggunakan angkutan umum. Kegiatan ini sendiri tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama dan boleh jadi kegiatan mengunjungi museum dapat dipadukan pula dengan kegiatan belanja sehingga beberapa kegiatan dapat dilakukan dalam satu waktu.

Kalaupun di kota sendiri seluruh museum sudah dikunjungi maka bolehs aja kita berkunjung ke museum-museum yang ada di kota lain agar bisa menambah pengetahuan diri kita dan juga anak-anak kita. Program itu boleh dirancang jauh-jauh hari sehingga kita bisa mengumpulkan bekal untuk kegiatan tersebut. Kegiatan ini perlu diwujudkan agar semua bisa juga mengetahui museum-museum yang ada di luar kota. Ada baiknya hal ini dilakukan setahun sekali saat liburan sekolah dan dilakukan saat mengisi liburan sekaligus bsia bersilaturahmi dengan sabak saudara jika berada di wilayah museum yang kita kunjungi. Sehingga selain mendapat pengetahuan juga bisa mendapatkan pahala.

Tentu saja semua ini akan kembali kepada para orangtua iu sendiri. Namun menurut penulis kegiatan yang banyak faedahnya apalagi biayanya murah mengapa mesti berpikir berlama-lama toh untuk kebaikan anak semestinya kita mau  berkorban. Jadi jangan sampai anak-anak kita nantinya kalah oleh teman-temannya karena tertinggal mengunjungi museum yang ada di tempat tinggalnya. Mari kepada semua orangtua untuk segera mengajak anak-anaknya ke museum untuk berlibur dan menambah pengetahuan mereka yang b ermanfaat bagi pendidikan yang tengah dijalaninya.***

        

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun