Diakui atau tidak, justeru tahun 2023 menyimpan kenangan manis yang takkan terlupakan. Terlalu banyak kebahagiaan yang aku dapatkan. Bukan dalam urusan mendapatkan materi semata, namun begitu banyak pengalaman batin yang jelas aku dapatkan. Justeru karena semua itu aku menapaki tahun 2024 dengan  optimisme dengan pencapaian yang menyenangkan hati pada tahun 2023 lalu.
Selalu saja ada hikmah di balik kejadian yang telah aku alami. Setiap episode yang terjadi selalu menarik. Asam manis itu benar-benar terasa. Padahal memang jika ukurannya materi jelas aku tengah berjuang untuk bisa kembali ke posisi awal yang pernah aku dapatkan. Terpuruk sih tidak namun lima tahun terakhir memang keadaan ekonomiku sedang diuji. Namun begitu semuanya tetap menjadi tantangan yang harus kuhadapi untuk menapaki masa depan yang lebih indah dan memberikan harapan untuk jauh lebih  baik lagi.Â
Tentu saja saja yang tak bisa kulupakan adalah keberhasilan anak sulung menembus perguruan tinggi melalui jalur nilai raport. Padahal selama dua tahun anak sulungku harus sekolah daring karena saat itu terjadi wabah COVID 19. Nyatanya, ketika dia menjalankan secara baik sistem belajar yang diterapkan nyatanya semua memberikan harapan untuk bisa meraih cita-cita yang diinginkannya. Memang tidak mudah tetapi anak sulungku mampu membuktikannya di mana  ia bisa fokus menjalankan semua dengan segala keterbatasan yang ada. Maklum namanya juga penulis yang tentunya penghasilannya tak menentu akantetapi aku terus melakoni semua itu dengan berikhtiar dan berdoa semoga kehidpan lebih baik akan aku dapatkan.
Hanya saja harus aku syukuri setidaknya tahun 2023 pun aku bersama sahabatku Rizky dan Iman nyatanya diberi kesempatan menuliskan buku Biografi Ustad Daud Gunawan "Dari Bumi Sriwijaya Kembangkan Dakwah Di Tanah Pasundan" sampai tuntas. pencapaian itu setidaknya sedikit memberi rezeki tambahan yang sedikitnya mampu menutupi kebutuhan yang ada karena ada sedikit tambahan di luar penghasilanku sebagai penulis.
Di luar itu semua yang menarik  bagiku tahun 2023 aku justeru bisa membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan dariku. Setidaknya aku bisa memasukkan 40 siswa dari keluarga tak mampu di SMA pasundan 7 Kota Bandung yang membebaskan uang DSP sebesar Rp 4.000.000,-. Juga yang perlu dicatat adalah aku pun bisa membantu 14 orang anak tak mampu dikhitanan memalui kegiatan  massal serta di bulan November 2023 aku bisa membantu Asep Supriatna untuk mendapatkan kaki palsu seharga 6 juta rupiah.
Di sini bukan aku yang hebat melainkan semua itu sangat dimudahkan oleh Tuhan. Tentu saja semua ini begitu mengalir nagaikan air dan aku senantiasa mendapati semua itu dengan penuh rasa syukur karena aku meyakini selama kita semua melakukan kebaikan untuk orang lain maka buahnya jelas akan kita terima juga. Berbuat kebaikan takkan pernah merugikan dans emua itu tentu saja akan membahagiakan hati orang yang melakukannya. Â
Patut kusyukuri pula, memang secara ekonomi aku tengah berjuang namun begitu  nyatanya banyak hal yang justeru benar-benar sangat menyenangkan dan itu jelas tak bisa diukur dengan uang. Selama tahun 2023 keluargaku semuanya sehat-sehat saja dan kalaupun ada sakit ya sekedar flu biasa saja kebanyakannya. Tentu saja bagiku semua itu indah walaupun merupakan kisah yang mungkin terlalu sederhana untuk diceritaka1n. Telah banak mungkin cerita seperti ini tetapi mudah-mudahan apa yang kutuliskan ini bermanfaat pula bagi yang lain yang sekiranya mau membaca kisah ini.
Sekali lagi, ini kisah biasa yang semoga saja justeru bisa menjadi renungan bagi siapapun tentang arti syukur. Karena terlalu banyak nikmat yang telah diberikan Tuhan yang terkadang justeru kita lupakan. Banyak nikmat kecil yang sesungguhnya jelas menghampiri kita dan mungkin kita sendiri hampir melupakannya hingga menapaki tahun 2024 begitu terlihat fajar harapan   yang begitu nyata dan pada tahun ini akan  kembali aku dapatkan episode yang indah dan sangat menarik untuk kembali aku tuliskan.
Sebelum terlambat aku ucapkan Selamat Tahun Bar 2024, semoga semuanya mendapatkan kesuskesan dan keberkahan di dalam kehidupan yang tengah dijalani dan semuanya tetap baik-baik saja.***
Bandung, 4 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H