Mohon tunggu...
Deffia Dwi Oktapiane
Deffia Dwi Oktapiane Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

Hello, Welcome..

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pengalaman Manis Mengunjungi Bakery The Deli Bakes

1 Januari 2025   14:54 Diperbarui: 1 Januari 2025   14:54 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bakery The Deli Bakes Sumber: Penulis

Awal mengetahui The Deli Bakes
Bandung, kota yang sering disebut sebagai Paris van Java, tidak pernah kehilangan daya tariknya. Kota ini selalu menawarkan pengalaman unik, mulai dari wisata alam, belanja, hingga kuliner. Salah satu destinasi kuliner yang sedang ramai-ramai nya di kota Bandung adalah sebuah bakery kecil bernama The Deli Bakes. Tidak hanya terkenal dengan roti dan minuman segarnya, bakery ini juga populer di kalangan anak muda karena tempatnya yang sangat estetik dan cocok untuk diunggah ke media sosial seperti Instagram dan TikTok. Saya mendengar tentang The Deli Bakes pertama kali dari social media yaitu Tiktok. Di Tiktok banyak content creator atau food vlogger yang membuat konten berupa video dimana dalam video tersebut mereka me-review  mengenai bakery tersebut, dari mulai lokasi bakery, spot foto di bakery tersebut, makanan-makanan yang ada disana, minuman, serta photo booth vintage pertama di kota Bandung. Salah satu content creator me-review sebuah cake tiramisu yang menjadi best seller disana  atau yang menjadi favorit pengunjung. Karena sudah banyak review di Tiktok dan seliweran pada fyp saya mengenao bakery satu ini akhirnya, pada suatu akhir pekan yang cerah, saya memutuskan untuk mengunjungi bakery ini bersama seorang teman saya, bernama Zara
 
Perjalanan Menuju The Deli Bakes
Saya dan teman saya Zara berangkat dari rumah masing-masing sekitar pukul 10 pagi dengan harapan bisa sampai di sana sebelum terlalu ramai. Karena saya mendapatkan cerita dari teman saya yang sudah berkunjung lebih dahulu kesana, dia tidak jadi masuk ke bakery tersebut karena menunggu antrian yang sangat banyak. Sehingga alasan saya dan teman saya memilih untuk berangkat lebih pagi yaitu pada pukul 10 karena berharap tidak menunggu terlalu lama. Perjalanan menuju bakery yang terletak di salah satu sudut kota Bandung tepatnya di Jl. Pudak No.7, Merdeka, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40113 ini saya diantar oleh ayah saya, karena kebetulan ayah saya sedang ada dirumah, selama perjalanan cukup menyenangkan, karena saya tidak terjebak kemacetan, cuaca nya adem, saya juga melewati jalan-jalan yang dipenuhi pepohonan rindang dan deretan kafe serta restoran yang unik. Bandung memang terkenal dengan suasananya yang santai namun penuh kreativitas.  Sesampainya di The Deli Bakes, kami langsung disambut oleh pemandangan luar yang menggemaskan. Bangunan bakery ini tidak terlalu besar tetapi sangat menarik perhatian. Dengan warna merah dan krem yang mendominasi dan dekorasi di sekitar pintu masuk, tempat ini benar-benar terlihat seperti surga kecil bagi para pecinta estetika. Tidak heran jika banyak pengunjung yang sudah menunggu di luar, beberapa bahkan sibuk berfoto sebelum masuk.

Foto Dekorasi Natal Sumber: Penulis
Foto Dekorasi Natal Sumber: Penulis
Dekorasi Natal yang Memikat
Hal yang langsung menarik perhatian saya saat menunggu di luar adalah betapa The Deli Bakes benar-benar total dalam mendekorasi tempatnya dengan tema Natal. Dari luar, bakery ini sudah terlihat sangat meriah dengan hiasan Sinterklas yang berada di dalam wadah lalu ditaburi oleh salju. Terdapat juga sebuah pohon natal ini dihiasi dengan lampu-lampu kecil yang berkelap-kelip, bola-bola berwarna merah dan emas, serta pita-pita besar yang membuatnya terlihat sangat mewah. Tidak hanya itu, di bagian pintu masuk terdapat karangan bunga Natal yang cantik, lengkap dengan tulisan "Merry Christmas" yang menghiasi dinding. Setiap sudut bakery dihias dengan detail yang sangat apik, mulai dari gantungan kaus kaki khas Natal di dinding hingga miniatur rusa dan kereta salju yang tampak seperti diambil langsung dari film-film Natal.
Di area dalam bakery, suasana Natal terasa semakin kental. Lagu-lagu Natal diputar sebagai latar belakang, menciptakan atmosfer hangat dan menyenangkan. Meja-meja dihias dengan lilin beraroma kayu manis, sementara kursi-kursinya diberi tambahan bantal dengan motif Natal. Saya benar-benar merasa seperti masuk ke dunia yang penuh keajaiban. Ini bukan sekadar bakery biasa. The Deli Bakes berhasil menciptakan pengalaman menyeluruh yang memanjakan para pengunjungnya.
 
Menunggu dengan Antusiasme
Akhirnya kami memasuki area The Deli Bakes, lalu kami dihampiri oleh seorang karyawan disana, dan diberitahu bahwa kami harus menunggu selama dua jam untuk mendapatkan tempat duduk, ternyata meskipun kami datang lebih awal, tetap saja harus menunggu, bakery ini memang sangat ramai. Meskipun begitu, kami tetap memutuskan untuk menunggu. Sambil menunggu, kami mengobrol tentang rekomendasi menu yang akan kami pesan dan tentu saja, kami juga ikut mengambil foto di area luar bakery. Selama menunggu, suasana di sekitar kami cukup menyenangkan. Pengunjung lain tampaknya juga tidak keberatan dengan waktu tunggu yang panjang. Pengunjung disana ada yang sibuk memotret sudut-sudut lucu, asyik mengobrol, sementara lainnya terlihat membaca buku atau memainkan ponsel. Tidak jauh dari area antrean, terdapat photo booth kecil yang menjadi daya tarik utama di The Deli Bakes. Karena banyak yang mengunjungi bakery ini untuk hanya photo booth saja. Namun, untuk bisa berfoto di sana, kami harus mendaftar lagi dan menunggu sekitar tiga jam. Awalnya, saya merasa ini sedikit merepotkan, tetapi ketika melihat hasil foto orang lain di media sosial, dan yang di pajang oleh The Deli Bakes, kami jadi merasa sangat penasaran dan tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut.
 
Akhirnya Masuk ke The Deli Bakes

Setelah menunggu selama dua jam, akhirnya nama kami dipanggil. Dengan semangat, kami masuk ke dalam bakery. Begitu melangkah masuk, saya langsung mengerti mengapa tempat ini begitu populer. Interior dan eksteriornya benar-benar memanjakan mata. Dengan nuansa warna merah dan krem yang lembut, lampu-lampu kecil yang menggantung di langit-langit, dekorasi meja dan kursi yang tertata rapi, dan begitu banyak macam roti-rotian yang terpajang disana.  Tempat ini terasa sangat nyaman dan hangat. Sistem pelayanan di The Deli Bakes menerapkan konsep self-service, di mana pelanggan diberikan kebebasan untuk memilih dan mengambil sendiri produk yang mereka inginkan sesuai dengan preferensi masing-masing. Kami segera mengambil nampan dan capitan lalu mengambil  beberapa menu andalan yang direkomendasikan oleh para karyawan disana ataupun yang kami lihat pada review content creator. Saya memilih roti yang berisikan Pistachio dan dilumuri oleh coklat yang katanya sangat lembut dan memiliki rasa manis yang pas. Selain itu, teman saya juga memesan roti asin yaitu Potato Cheese yang memiliki rasa gurih dan creamy. Untuk minuman, saya memilih minuman iced strawberry popsicle tea yang segar dan manis, sementara Zara memesan minuman tropical bliss rasanya segar karena campuran buah mangga dan pisang. Sambil mengambil makanan kami sempat foto-foto juga. Setelah selesai mengambil makanan, kami diarahkan oleh karyawan untuk langsung menuju tempat duduk yang telah disediakan tanpa perlu mengantre untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu, karena sistem pembayaran dilakukan di akhir apabila kami memilih untuk makan di tempat (dine-in). Namun nampan kami diambil oleh karyawan untuk di data terlebih dahulu. Sambil menunggu makanan tiba, saya dan Zara asyik berbincang-bincang, membuat video TikTok, serta tidak lupa mengabadikan momen dengan berfoto bersama.

Foto Makanan Sumber: Penulis
Foto Makanan Sumber: Penulis
Mencicipi Menu di The Deli Bakes
Ketika makanan dan minuman kami datang, saya merasa terkesan dengan presentasinya. Semua terlihat sangat cantik dan mengundang selera. Bakery ini sangat detail dalam segala hal, sampai garpu dan pisau nya pun dibaluti oleh tissue yang mempunyai desain vintage berwarna coklat lengkap dengan gambar yang lucu. Akhirnya saya menyantap roti pistachio yang saya beli. Roti pistachio ini memiliki tekstur yang lembut dengan isian krim pistachio yang manis dan gurih dan coklat yang berada di bagian atas roti yang menambah rasa roti menjadi lebih nikmat. Roti ini benar-benar sempurna dan langsung menjadi favorit saya. Roti potato cheese yang teman saya pesan juga tidak kalah lezat. Dengan tekstur yang sedikit renyah di luar namun lembut di dalam, roti ini memiliki isian keju yang melimpah, Namun, keju tidak hanya terdapat di dalam roti, tetapi juga diberikan tambahan satu irisan keju yang diletakkan di atas permukaan roti. Rasanya gurih dan sangat memuaskan. Untuk minuman, saya sangat menikmati iced strawberry popsicle tea yang saya pesan. Minuman ini terasa sangat segar dengan perpaduan rasa manis dan asam yang pas. Teman saya Zara juga sangat menyukai minuman yang dia pesan yaitu tropical bliss kombinasi rasa pisang dan mangga yang creamy benar-benar cocok untuk dinikmati di hari yang cerah.
 
Suasana yang Instagramable
Selain makanan dan minuman yang lezat, hal lain yang membuat The Deli Bakes begitu spesial adalah suasananya yang Instagramable. Di setiap sudut ruangan, ada dekorasi yang lucu dan unik. Banyak pengunjung yang sibuk berfoto-foto dengan berbagai pose. Saya dan Zara juga tidak mau ketinggalan. Kami mengambil beberapa foto di meja kami, dengan makanan dan minuman sebagai latar belakang. Saya merasa tempat ini memang dirancang untuk menarik perhatian generasi muda yang gemar berbagi momen di media sosial. Setiap detail, mulai dari warna dinding hingga hiasan di meja, terasa sangat estetik. Bahkan pencahayaan di dalam ruangan juga sangat mendukung untuk menghasilkan foto yang bagus.
 
Pengunjung yang Beragam
Salah satu hal yang menarik perhatian saya adalah pengunjung di The Deli Bakes. Sebagian besar pengunjung tampaknya berasal dari luar Bandung, seperti Jakarta. Mereka datang karena penasaran dengan bakery yang sedang viral di TikTok ini. Saya mendengar beberapa dari mereka berbicara tentang bagaimana mereka menemukan tempat ini melalui video pendek di media sosial. Selain itu, ada juga beberapa keluarga yang datang bersama anak-anak mereka, serta pasangan muda yang tampaknya sedang kencan. Tempat ini benar-benar memiliki daya tarik universal yang cocok untuk berbagai kalangan.

Foto di Photo Booth Sumber: Penulis
Foto di Photo Booth Sumber: Penulis
Pengalaman di Photo Booth
Setelah menikmati makanan dan minuman, kami memutuskan untuk menunggu giliran di photo booth. Meskipun harus menunggu selama tiga jam, kami merasa ini adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Photo booth ini memiliki tema viatage dengan background kayu dan filter yang dihasilkan berupa black & white. Ketika giliran kami tiba, kami mengambil beberapa foto yang hasilnya benar-benar memuaskan. Foto-foto tersebut menjadi kenang-kenangan yang sempurna dari kunjungan kami ke The Deli Bakes.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun