Mohon tunggu...
Dede Fajar Pratama Ramdani
Dede Fajar Pratama Ramdani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

seorang pelajar yang mudah mudahan selalu terus mengabdi pada bangsa dan agama.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Cinta Untuk Meraih Hidup

15 September 2012   04:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:26 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah anda tau tentang
cinta ?
Ya, semuanya pasti tau
tentang cinta dan pasti
sekarang mungkin
mengalami cinta.
memang cinta itu sangat
menyenangkan hati serta
membangun hati yang
tadinya lemah menjadi kuat
lewat cinta. Hati akan
menjadi damai yang sejati
apabila cinta itu akan sejati.
“Bukan cinta pada satu hati
yang sejati saja , melainkan
cinta hidup terhadap apa
yang menurut diri sendiri
mempunyai cinta” . karena
cinta datang dari hati nurani
yang terdalam untuk
menerima hati apa adanya
bukan karena apa adanya,
begitulah hakekat hidup
untuk meraih keberhasilan
dalam hidup.
Terkadang pula disamping
meyenangkan, ada pula cinta
membawa keterpurukan.
Contohnya yang tren
sekarang adalah “NGEALAU”.
Pasti sobat semua
mengalaminya temasuk aku
sih… hehehe. Kadang
menyakitkan
hati,mengecewakan hati,
sulit menerimanya dan
sebagainya yang tidak
menyengkan di hati. Tapi
ketahuilah hal yang seperti
itu kita harus belajar
meninggalkannya, jangan
terlalu lama menyakiti diri
sendri disebabkan cinta yang
menyakitkan di hati. Sebab
cinta di dunia ini banyak,
selama kita masih diberi
nafas olehNYA untuk berjalan
hidup di dunia ini maka
cobalah tinggalkan semua
yang menyakitkan di hati.
Seharusnya kita tidak boleh
lama lama dari keterpurukan
dan harus menyongsong
masa depan yang lebih
meyakinkan seiring cinta
yang lebih meyakinkan dari
sebelumnnya.
Nah… sekarang dari dalam
diri yang terdalam cobalah
untuk memulai
meninggalkan kebiasaan
lama hidup kita dulu yang
sering melukai diri sendiri
disebabkan diri sendiri pula.
Mulailah kita bekerja
menanam harapan esok
yang lebih baik dengan
menaruh cinta sejati yang
damai tanpa di iringi kata
“GALAU” dengan memanggil
kata ”HALOO” untuk masa
depan.semoga kita semua
bisa meraih hidup dengan
cinta yang takkan pernah
redup.
Itulah sobat celotehan dari
saya yang ngawur maka dari
itu mohon maaf kala salah
kata yang tidak berkenan di
hati sobat sekalian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun