Oleh karena itu, kita mengenal istilah sastra politik dan ideologis, yaitu cara seorang pengarang menyampaikan  pandangannya tentang persoalan-persoalan yang berkaitan dengan pemerintahan suatu negara melalui Sastra.Â
Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa karya sastra yang bersifat politis dan ideologis telah menjadi momok yang mengerikan, terutama pada rezim Orde Baru, karena secara tidak langsung sastra berpotensi untuk mengungkap korupsi pemerintah dan mengekspos ideologi.
Jadi jika di kaitkan dalam ketiga nya maka akan, karya sastra menjadi sebuah wabah kesadaran, keyakinan serta ide dalam politik dan ideologi. Tetapi, di antara ketiganya merekapun tidak selalu saling berkaitan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI