Pelatih skuad Garuda harus puas menerima hasil imbang 2-2 saat berhadapan kontra Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Kamis 10 Oktober 2024.
Walapun Timnas sempat unggul 2-1 lewat sepakan kaki kanan yang ciamik dari Rafael Struick hingga di pengujung pertandingan, tuan rumah Bahrain justru bisa mencuri gol lewat Mohamed Mahoon dari kemelut di dalam kotak pinalti skuad Garuda.
"Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, saya harus memastikan kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi. Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers seusai pertandingan yang dilansir dari pssi.org.
Meskipun harus puas dengan hasil imbang, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu tetap mengapresiasi kerja keras para pemain yang sudah berjuang maksimal sampai wasit meniup peluit panjang.
Shin Tae-yong juga berharap bagi para pemain nya untuk tetap berjuang maksimal dalam menghadapi pertandingan selanjutnya menghadapi China pada tanggal 15 Oktober 2024 nanti di putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Soal tambahan waktu, yang seharusnya enam menit namun menjadi lebih dari sembilan menit. Lalu, keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias. Saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan tersebut," tuturnya mengakhiri pembicaraan.
Dalam pertandingan tersebut Timnas Indonesia seringkali mendapatkan keputusan-keputusan sang pengadil lapangan yang berat sebelah. Oleh karena itu, Shin Tae-yong mewajarkan apabila anak asuhnya kesal dengan keputusan wasit tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H