3. Fase iluminasi mengingat, Menghafal, mengekspresikan, dan menghafal.
4. Fase verivikasi, memeriksa keabsahan yang dikelola.
Nah itulah empat fase-fase yang akan membentuk kreatifitas fikiran. Terdapat fase persiapan, penyaringan informasi, mengingat, dan memeriksa tentunya dapat diimplementasikan dalam kehidupan maupun fikiran.
Satu hal yang menarik dalam buku ini adalah ada sumber dari Al-Quran, hadist, dan pendapat para ulama/pakar, tentunya mengenai tentang keislaman itulah point' plus yang membuat memikat saya untuk membaca buku tersebut. Terdapat motivasi berdasarkan realita kehidupan yang mengunggah jiwa, Â membangunkan fikiran yang telah tertidur, membuka wawasan yang terhalang oleh rumput ilalang. Manfaat dan kegunaannya sangat berdampak pada fikiran, tindakan, dan wawasan.Â
Salah satu kutipan yang berkesan " Jangan pernah takut Berfikir besar, tetapi juga jangan pernah meremehkan pemikiran besar orang lain."Â Demikianlah sinopsis, kesimpulan, dan prespektif saya terhadap buku yang telah saya baca. Apabila anda tertarik silahkan untuk membaca buku tersebut agar dapat memahami secara universal. Tentunya tulisan saya ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya sangat menyadari apabila ada kekurangan dalam penulisan sinopsis dan kesimpulan, silahkan untuk dilengkapi. Semoga apa yang telah dituliskan dapat bermanfaat bagi saya yang menuliskan dan anda sebagai pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H