Stunting merupakan masalah serius yang sedang dihadapi negara ini, angka stunting yang kian melejit tiap tahunnya memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak. Mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang saat ini sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau UNNES Giat 9 membuat program bernama "Adik Asuh". Program ini menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Program "Adik Asuh" ini berlangsung selama 7 (tujuh) minggu selama UNNES Giat 9 berlangsung. Program ini dilakukan dengan cara melakukan pengukuran pertumbuhan Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB), dan Lingkar Kepala (LK) setiap minggunya untuk anak-anak yang menjadi "Adik Asuh". Terdapat 10 (sepuluh) anak yang mengalami stunting dan 5 (lima) anak yang mendekati stunting. Pengukuran yang dilakukan setiap minggu dibarengi dengan pemberian 1 (satu) butir telur setiap harinya, diharapkan dengan pemberian telur setiap harinya dapat membantu pertumbuhan anak-anak yang mengalami stunting.
Pada tanggal 14 Agustus 2024 diselenggarakan kegiatan Community Feeding Center (CFC) di Desa Pagejugan yang diselenggarakan oleh Kader Posyandu Desa Pagejugan. Mahasiswa UNNES Giat 9 berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan memberikan bantuan makanan tambahan berupa telur dan susu bagi para peserta pada kegiatan tersebut. Selain itu, kader posyandu memberikan pemberian makanan tambahan berupa makan siang setiap harinya selama kurang lebih 2 (dua) bulan.
Program "Adik Asuh" yang diselenggarakan ini diharapkan dapat menjadi sebuah langkah awal dari penanganan stunting di Desa Pagejugan dengan tujuan terukurnya tumbuh kembang dari anak-anak yang mengalami stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H