Mohon tunggu...
Defarah Kamila Ramadhani
Defarah Kamila Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Seorang mahasiswa Fakultas Hukum yang memiliki ketertarikan di bidang Jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tekan Angka Stunting di Brebes, Mahasiswa UNNES Giat 9 Berikan 1 Butir Telur Setiap Hari untuk Anak Stunting di Desa Pagejugan

26 Agustus 2024   22:10 Diperbarui: 23 November 2024   21:07 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Community Feeding Center (CFC)/dok. pri

Stunting merupakan masalah serius yang sedang dihadapi negara ini, angka stunting yang kian melejit tiap tahunnya memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak. Mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang saat ini sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau UNNES Giat 9 membuat program bernama "Adik Asuh". Program ini menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

Program "Adik Asuh" ini berlangsung selama 7 (tujuh) minggu selama UNNES Giat 9 berlangsung. Program ini dilakukan dengan cara melakukan pengukuran pertumbuhan Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB), dan Lingkar Kepala (LK) setiap minggunya untuk anak-anak yang menjadi "Adik Asuh". Terdapat 10 (sepuluh) anak yang mengalami stunting dan 5 (lima) anak yang mendekati stunting. Pengukuran yang dilakukan setiap minggu dibarengi dengan pemberian 1 (satu) butir telur setiap harinya, diharapkan dengan pemberian telur setiap harinya dapat membantu pertumbuhan anak-anak yang mengalami stunting.

Pengukuran Lingkar Kepala/dok .pri
Pengukuran Lingkar Kepala/dok .pri

Pada tanggal 14 Agustus 2024 diselenggarakan kegiatan Community Feeding Center (CFC) di Desa Pagejugan yang diselenggarakan oleh Kader Posyandu Desa Pagejugan. Tim Mahasiswa UNNES Giat 9 yang beranggotakan Rizka Auliya, Nur Fitriana, Zulia Albertino, Aleyda Zerlina, Hana Rohadatul, Eshi Nur, Muhammad Wisnu, Bertha Djumniar, Wahyu Tri, Adinda Syelvia, Muhammad Agung, Fatma Nurzanah, Al Fath Muhammad, Defarah Kamila, dan Tasya Alifia berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan memberikan bantuan makanan tambahan berupa telur dan susu bagi para peserta pada kegiatan tersebut. Selain itu, kader posyandu memberikan pemberian makanan tambahan berupa makan siang setiap harinya selama kurang lebih 2 (dua) bulan.

Program "Adik Asuh" yang diselenggarakan ini diharapkan dapat menjadi sebuah langkah awal dari penanganan stunting di Desa Pagejugan dengan tujuan terukurnya tumbuh kembang dari anak-anak yang mengalami stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun