Mohon tunggu...
Defantri Tampubolon
Defantri Tampubolon Mohon Tunggu... Guru Matematika -

Hanya seorang dari sekian banyak yang takut akan Tuhan, senang terhadap matematika dan berusaha membuat hidup lebih bernilai dengan memahami matematika (dt)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Cara Menghitung Nilai (Skor) Akhir Ujian Nasional

20 Mei 2015   10:43 Diperbarui: 4 April 2017   18:30 50224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nilai akhir Ujian Nasional (UN) 2015 sudah diterima oleh peserta didik dan sebahagian dari peserta didik kurang puas dengan nilai yang UN 2015 diperoleh. Salah satu faktor ketidakpuasan peserta didik dan banyak yang mempertanyakan adalah cara menghitung nilai akhir UN, jadi cara perhitungan nilai akhir UN menjadi topik hangat sewaktu menerima Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU). Perhitungan nilai akhir UN 2015 sudah sewajarnya menjadi perdebatan, karena yang menerima nilai hasil UN adalah kelas dua belas yang secara umum yang sudah ikut bimbingan belajar untuk menghadapi SBMPTN. Perhitungan nilai akhir dalam SBMPTN sudah jelas dan tertulis di lembar soal sebelum ujian tertulis SBMPTN dilaksanakan yaitu;

  • Banyak soal benar skor +4;
  • Banyak soal salah skor -1;
  • Banyak soal kosong skor Nol;

Untuk Ujian Nasional sendiri tidak ada tertulis dalam POS Ujian Nasional ataupun pada lembar soal UN tentang bagaimana penghitungan nilai akhir ujian nasional. Karena tidak aturan yang tertulis dengan jelas maka beberapa guru atau siswa mencoba menafsir cara pengambilan nilai akhir UN yaitu bahwa skor semua soal UN adalah sama dan tidak ada pengurangan skor untuk soal yang salah. Dengan perhitungan sederhana, berikut coba kita tampilkan tabel nilai siswa yang mungkin dengan aturan skor semua soal UN adalah sama dan tidak ada pengurangan skor untuk soal yang salah. Kita ambil contoh untuk mata pelajaran yang banyak soal UN adalah 40.

  1. Benar 40 Nilai 100;
  2. Benar 39 Nilai 97,5;
  3. Benar 38 Nilai 95,0;
  4. Benar 37 Nilai 92,5;
  5. Benar 36 Nilai 90,0;
  6. Benar 35 Nilai 87,5;
  7. Benar 34 Nilai 85,0;
  8. Benar 33 Nilai 82,5;
  9. Benar 32 Nilai 80,0;
  10. Benar 31 Nilai 77,5;
  11. Benar 30 Nilai 75,0;
  12. Benar 29 Nilai 72,5;
  13. Benar 28 Nilai 70,0;
  14. Benar 27 Nilai 67,5;
  15. Benar 26 Nilai 65,0;
  16. Benar 25 Nilai 62,5;
  17. Benar 24 Nilai 60,0;
  18. Benar 23 Nilai 57,5;
  19. Benar 22 Nilai 55,0;
  20. Benar 21 Nilai 52,5;
  21. Benar 20 Nilai 50,0;
  22. Benar 19 Nilai 47,5;
  23. Benar 18 Nilai 45,0;
  24. Benar 17 Nilai 42,5;
  25. Benar 16 Nilai 40,0;
  26. Benar 15 Nilai 37,5;
  27. Benar 14 Nilai 35,0;
  28. Benar 13 Nilai 32,5;
  29. Benar 12 Nilai 30,0;
  30. Benar 11 Nilai 27,5;
  31. Benar 10 Nilai 25,0;
  32. Benar 9 Nilai 22,5;
  33. Benar 8 Nilai 20,0;
  34. Benar 7 Nilai 17,5;
  35. Benar 6 Nilai 15,0;
  36. Benar 5 Nilai 12,5;
  37. Benar 4 Nilai 10,0;
  38. Benar 3 Nilai 7,5;
  39. Benar 2 Nilai 5,0;
  40. Benar 1 Nilai 2,5;
  41. Benar 0 Nilai 0;

Seperti diataslah seharusnya gambaran nilai Ujian Nasional untuk mata pelajaran dengan banyak soal 40 dan tiap soal mempunyai skor sama seperti tafsiran awal. Tetapi keadaan dilapangan berbeda banyak siswa yang memperoleh nilai UN diluar dari apa yang kita tafsir diatas. Secara random kita tampilkan contoh nilai siswa untuk mata pelajaran matematika, fisika, atau biologi yang sudah dikeluarkan pemerintah yaitu matematika 74,4; matematika 48,7; fisika 82,1; fisika 56,4; biologi 71,8; biologi 64,1. Analisa sederhana diatas menggambarkan bahwa pengambilan skor nilai UN masih misteri karena belum dijelaskan secara umum layaknya pengambilan nilai pada ujian tertulis SBMPTN. Atau sebelum penskoran UN dijelaskan, kesimpulan yang kita ambil adalah Skor tiap soal Ujian Nasional tidak sama, skor masih didasarkan pada tingkat kesukaran soal. Mudah-mudahan pemerintah, khususnya kemendikbud pada tahun berikutnya (jika UN masih dilaksanakan) menyampaikan kepada masyarakat atau sekolah bagaimana cara mengambil nilai akhir Ujian Nasional. Source: Blog Dmathholic

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun