Sayangku..
Disaat seputus asa ini...
Aku butuhkan pertolonganmu...
Tolong yakinkan aku...
Tolong kuatkan dan semangati aku..
Bahwa mencintaimu tidak akan membuatku tersiksa..
Bahwa perasaan ini akan kau dengarkan dan kau lihat...
Bahwa perasaan ini begitu kuat mendera hati yang belia dan ingin berbunga..
Begitu kau sentuh perasaan ini, segenap harapan seakan terbang bebas...
Semua yang tertahan akhirnya bisa aku curahkan...
Tetapi...
Ketika aku merasa jauh dan hampa darimu...
Ketika aku merasa tersiksa dengan rasa cemas akan dirimu...
Ketika aku merasa perasaan ini sia-sia..
Ketika aku merasa bibirmu tidak bisa kupercaya...
Aku akhirnya tak tahan untuk bercerita...
Aku curahkan semua gelisah dan kecewaku padamu,sayangku...
Tetapi apa yang kudapat darimu...
Kamu justru memberiku pilihan untuk melanjutkan hubungan ini atau tidak...
Pilihan yang justru membuatku makin sengsara...
Tetapi...
Aku sandarkan hidupku padaMU, tuhanku...
Aku akan berusaha untuk ikhlaskan dia yang sempat KAU hadirkan dalam hidupku...
Terima kasih selalu aku bisikkan dalam doaku...
Terima kasih untuk semuanya..
Semua rasa bahagia dan rasa sakit yang hadir dalam hidupku ini...
Walaupun sakit asalkan itu keinginanMU,tuhanku..aku bisa bertahan...
Dan disaat aku ingin mengikhlaskan dirimu...
Kenapa kamu hadir lagi dan membuatku tersenyum..
Menciptakan bahagia untukku...lagi dan lagi...
Apakah kamu menganggap aku mainan yang tidak punya hati...
Yang bisa kamu jatuhkan dan bangkitkan sesuka hatimu...
Sudah cukup, sekarang...
Aku tidak akan ikuti permainanmu lagi...
Sudah sekian saja....
Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H