Saya ingin membagi pengalaman cara memeras ASI menggunakan tangan. Ini merupakan pengalaman pribadi saya sendiri. Pada anak pertama, saya sukses memberikan ASI Eksklusif. Pada waktu itu saya belum memiliki pompa ASI. Padahal saya adalah ibu bekerja yang harus menstok ASI setiap hari. Oleh karena itu dengan usaha keras saya mencoba untuk melakukan pemerahan ASI walaupun dengan menggunakan tangan.
Sebenarnya pemerahan menggunakan tangan mempunyai keuntungan lebih, yaitu kita sekaligus dapat memijat bagian-bagian di sekitar payudara yang mengalami bendungan ASI atau istilah jawanya “ mrongkol”.
Kalau kita tekun dan telaten, pemerahan ASI dengan menggunakan tangan juga dapat menghasilkan ASI yang cukup banyak.
Berikut ini adalah teknik memerah ASI menggunakan tangan yang saya lakukan:
- Pertama-tama kita harus mengkompres payudara dengan air hangat
- Selanjutnya pijat dan usap-usap payudara kearah puting
- Untuk menstimulasi efek LDR yaitu efek pengeluaran ASI. Kita dapat melakukan stimulasi pada puting. Usap ujung puting, kemudian putar dan tarik-tarik kira-kira 20 kali dengan gerakan seperti mulut bayi. Nanti akan terasa ada gerakan ”Shuut” seperti itu di dalam payudara, tanda ASI sudah mengalir ke bawah, siap dikeluarkan
- Kemudian lakukan pemijatan untuk mengeluarkan ASI. Posisi tangan membentuk huruf C, yaitu ibu jari diatas dan telunjuk di bawah. Lakukan gerakan C memutari puting.
- Posisi jari harus di pinggir areola, yaitu bagian payudara yang agak kehitaman.
- Kita dapat menampung ASI dengan menggunakan cangkir bermulut lebar. Untuk selanjutnya kita masukkan dalam botol kaca.
- Simpan ASI di dalam almari es
Selanjutnya artikel gizi berikut membahas cara menyimpan dan memberikan ASI peras
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H