Mohon tunggu...
Achmat Amar Fatoni
Achmat Amar Fatoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Why so Serious?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Di Manakah Tempat Terpanas di Bumi?

15 Januari 2025   10:35 Diperbarui: 15 Januari 2025   10:35 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gurun Lut Iran (wikimedia.org)

Saat terjebak macet di jalanan Jakarta pada siang bolong yang terik, kita mungkin merasa sedang berada di tempat terpanas di dunia. Tapi, pernahkah kita bertanya-tanya, di manakah sebenarnya tempat terpanas di permukaan bumi? Ternyata jawabannya bukan Death Valley, bukan pula Gurun Sahara atau bahkan Bekasi, Indonesia.

Rekor tempat terpanas di muka bumi rupanya dipecahkan oleh Dasht-e Lut atau Gurun Lut di Iran. Konon, saking panasnya, jangankan hewan dan tumbuhan, bakteria pun tak kuasa bertahan hidup di sana. Bahkan, pada musim panas tahun 2005, permukaan Gurun Lut mencapai suhu tertinggi yang pernah tercatat secara ilmiah, yaitu 70,7 derajat Celsius.

Dengan suhu yang sama, kita juga bisa menggoreng sebutir telur mata sapi sangat nikmat. Ada beberapa faktor utama yang membuat Gurun Lut sangat panas. Pertama, curah hujan dan jumlah tanaman di Gurun Lut sangatlah minim sehingga kondisinya menjadi luar biasa kering. Kedua, Gurun Lut memiliki permukaan yang berbatu sehingga panas sinar matahari sangat mudah diserap namun hanya sedikit yang dipantulkan kembali.

Hal ini didukung oleh faktor ketiga, yaitu warna tanah. Semakin gelap warna permukaan tanah suatu tempat, makin panas pula suhunya. Lalu, bagaimana suhu permukaan bumi dapat diukur dengan tepat? Para peneliti menggunakan sebuah perangkat bernama Modis yang ditempatkan di satelit milik NASA untuk memetakan suhu seluruh permukaan bumi secara akurat melalui citra inframerah, termasuk tempat-tempat yang sulit dijangkau manusia karena suhunya yang terlalu ekstrem, seperti Gurun Lut.

Bagaimanapun, karena pengaruh banyak faktor, suhu di Gurun Lut masih dapat berubah-ubah meski tidak terlalu drastis. Jadi, mungkin tidak selamanya Gurun Lut akan menjadi tempat terpanas di muka bumi. Siapa tahu Bekasi masih punya kesempatan untuk menyandang gelar tersebut. Untuk itu, kita perlu tetap update dan jangan cepat puas dalam mencari informasi karena disadari atau tidak, perubahan akan tetap terus terjadi sepanjang waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun