Mohon tunggu...
Achmat Amar Fatoni
Achmat Amar Fatoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

seseorang yang berusia 20 tahun yang mempunyai ketertarikan dalam menulis. Saya mencoba menuangkan hobi menulis saya di platform ini. Topik yang saya sukai adalah cerpen, lingkungan hidup, astronomi, sejarah dll. Semoga kamu suka tulisanku, Enjoy :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat daripada Perjalanan Pergi

22 Oktober 2024   10:50 Diperbarui: 22 Oktober 2024   10:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
perjalanan menggunakan mobil (npr.org)

Pernah merasa perjalanan pulang terasa lebih cepat dibandingkan saat pergi, meskipun jaraknya sama? Ternyata, hal ini wajar dan dikenal sebagai "Efek Perjalanan Pulang". Ketika kita pergi, otak lebih fokus pada rute dan objek di sekitar sehingga waktu terasa lebih lama. Sebaliknya, saat pulang, otak sudah familiar dengan rute, membuat waktu terasa lebih cepat.

Penelitian di Selandia Baru menunjukkan fenomena ini lebih sering terjadi di tempat baru karena otak bekerja lebih keras untuk fokus. Di tempat yang dikenal, efek ini jarang terjadi. Saat kita pergi, ada ekspektasi waktu untuk tiba, membuat perjalanan terasa lebih panjang. Sebaliknya, saat pulang, tanpa ekspektasi waktu, perjalanan terasa lebih singkat.

Ekspektasi waktu yang kita miliki saat perjalanan pergi sering kali menyebabkan perasaan cemas atau khawatir tentang kapan kita akan tiba. Kondisi ini membuat perjalanan terasa lebih panjang. Sebaliknya, saat pulang, kita sering merasa lebih rileks dan tidak terbebani oleh ekspektasi waktu, sehingga perjalanan terasa lebih cepat.

Efek psikologis yang kita alami selama perjalanan pergi dan pulang ini menunjukkan betapa kuatnya peran persepsi dalam menentukan pengalaman kita sehari-hari. Dengan memahami fenomena ini, kita bisa lebih menikmati setiap momen perjalanan tanpa terbebani oleh waktu.

Jadi, semoga artikel ini membantu Anda memahami lebih dalam tentang fenomena "Efek Perjalanan Pulang" dan selalu menikmati perjalanan Anda sehari-hari. Nikmatilah setiap perjalanan Anda, baik itu pergi maupun pulang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun