Mohon tunggu...
Achmat Amar Fatoni
Achmat Amar Fatoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

seseorang yang berusia 20 tahun yang mempunyai ketertarikan dalam menulis. Saya mencoba menuangkan hobi menulis saya di platform ini. Topik yang saya sukai adalah cerpen, lingkungan hidup, astronomi, sejarah dll. Semoga kamu suka tulisanku, Enjoy :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Deja Vu bisa Terjadi?

8 Oktober 2024   15:30 Diperbarui: 8 Oktober 2024   15:35 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrsi Deja vu (aemagazine.pk)

Pernahkah Anda merasa datang ke suatu tempat untuk pertama kalinya, tetapi rasanya Anda sudah pernah ke sana sebelumnya? Fenomena ini disebut Dj Vu, berasal dari bahasa Prancis yang artinya "sudah pernah melihat." Dj Vu sering membuat kita merasa seolah-olah sedang mengalami sesuatu yang pernah terjadi sebelumnya. Tapi, sebenarnya apa yang menyebabkan Dj Vu? Mari kita bahas lebih lanjut!

1. Teori Dj Vu: Apakah Otak Kita Sedang Bermain Trik?

Hingga saat ini, ada lebih dari 40 teori yang mencoba menjelaskan mengapa Dj Vu bisa terjadi. Salah satu teori yang menarik adalah teori yang mengaitkan Dj Vu dengan epilepsi. Menurut teori ini, Dj Vu terjadi karena adanya kejang di bagian lobus temporal otak kita, serupa dengan yang terjadi pada penderita epilepsi. Ketika kejang ini terjadi, otak kita mengalami gangguan sementara yang membuat kita merasa seperti mengalami sesuatu yang sudah pernah terjadi.

2. Teori Familiarity-Based Recognition: Saat Otak Merasa Terbiasa

Teori lain yang cukup populer disebut dengan Familiarity-Based Recognition. Teori ini menjelaskan bahwa Dj Vu terjadi ketika kita tidak mengenali sebuah objek atau situasi secara penuh, tetapi ada bagian-bagian yang terasa familiar bagi kita. Misalnya, kita mungkin pernah melihat seseorang dengan pakaian tertentu di suatu tempat, dan kemudian di tempat lain, kita melihat pakaian yang sama dikenakan oleh orang lain. Kombinasi objek yang mirip ini membuat otak kita bingung dan merasa familiar, seolah-olah kita sudah pernah berada di tempat itu sebelumnya.

3. Dj Vu dan Kebiasaan Sering Bepergian atau Bermimpi

Penelitian menunjukkan bahwa Dj Vu lebih sering dialami oleh orang-orang yang sering bepergian, menonton film, atau bermimpi. Mengapa demikian? Karena otak mereka lebih banyak terpapar oleh berbagai situasi dan objek dari pengalaman yang berbeda-beda. Ketika otak menemukan sesuatu yang mirip dalam situasi baru, ia menghubungkan pengalaman lama tersebut dengan pengalaman baru, sehingga terciptalah perasaan Dj Vu.

4. Dj Vu: Misteri yang Belum Terpecahkan Sepenuhnya

Meskipun sudah banyak teori yang mencoba menjelaskan Dj Vu, fenomena ini tetap menjadi misteri yang menarik bagi para ilmuwan dan psikolog. Setiap kali kita merasa pernah mengalami sesuatu sebelumnya, itu adalah bukti betapa kompleksnya cara kerja otak kita.


Pernah mengalami Dj Vu yang membingungkan? Ceritakan pengalamanmu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun