Mohon tunggu...
Achmat Amar Fatoni
Achmat Amar Fatoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

seseorang yang berusia 20 tahun yang mempunyai ketertarikan dalam menulis. Saya mencoba menuangkan hobi menulis saya di platform ini. Topik yang saya sukai adalah cerpen, lingkungan hidup, astronomi, sejarah dll. Semoga kamu suka tulisanku, Enjoy :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mana yang Lebih Dulu, Ayam atau Telur?

6 Oktober 2024   13:40 Diperbarui: 6 Oktober 2024   13:41 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ayam atau telur? (livescience.com)

Ayam dan telur, dua hal yang sangat familiar dalam kehidupan sehari-hari, namun sering memicu perdebatan tak berkesudahan. Pertanyaan klasik ini sering muncul di berbagai diskusi, bahkan menjadi salah satu teka-teki tertua di dunia: mana yang lebih dulu, ayam atau telur?

Seperti yang ditanyakan oleh banyak orang, termasuk Syaifudin dan Hanz, jawabannya tampak sederhana, tapi ternyata sangat kompleks. Ada yang berpendapat bahwa ayam lebih dulu, karena telur tidak akan ada tanpa adanya ayam sebagai induknya. Sebaliknya, ada yang meyakini bahwa telur lebih dulu, sebab ayam harus melalui fase telur sebelum menjadi dewasa.

Namun, peneliti dari Sheffield and Warwick University di Inggris secara tidak sengaja menemukan sebuah fakta penting. Mereka mengungkap bahwa telur ayam memerlukan protein yang hanya bisa dihasilkan oleh rahim ayam. Dengan kata lain, menurut temuan ini, ayam harus ada lebih dulu sebelum telur ayam terbentuk. Jadi, berdasarkan penelitian ini, jawabannya adalah ayam yang lebih dulu.

Tapi tunggu, cerita ini tidak sesederhana itu. Ketika kita mengacu pada teori evolusi, seperti yang dijelaskan oleh ilmuwan terkenal Neil deGrasse Tyson, jawabannya justru telur yang lebih dulu. Bagaimana bisa? Menurut teori evolusi, sebelum ada ayam seperti yang kita kenal sekarang, yang ada hanyalah nenek moyang ayam yang berbeda dari ayam modern. Selama jutaan tahun, nenek moyang ayam ini terus berevolusi, menghasilkan keturunan yang secara bertahap berubah dari generasi ke generasi.

Evolusi menyebabkan setiap keturunan memiliki sedikit perbedaan dari orang tuanya, hingga pada satu titik muncul telur dengan kode genetik yang akhirnya bisa disebut sebagai ayam. Telur inilah yang menjadi cikal bakal ayam pertama yang kita kenal sekarang. Jadi, menurut teori evolusi, jawabannya adalah telur lebih dulu daripada ayam.

Jadi, mana yang benar? Ayam atau telur yang lebih dulu? Pada akhirnya, ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa jawabannya tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya. Tapi satu hal yang pasti, jika Anda merasa bingung dengan diskusi ini, selalu ada solusi sederhana: goreng saja ayam dan telurnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun