Mohon tunggu...
Achmat Amar Fatoni
Achmat Amar Fatoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

seseorang yang berusia 20 tahun yang mempunyai ketertarikan dalam menulis. Saya mencoba menuangkan hobi menulis saya di platform ini. Topik yang saya sukai adalah cerpen, lingkungan hidup, astronomi, sejarah dll. Semoga kamu suka tulisanku, Enjoy :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Makhluk Purba Penghisap Darah, Ancaman Tersembunyi di Lautan

7 September 2024   16:11 Diperbarui: 7 September 2024   16:31 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah kamu mendengar tentang lamprey laut? Hewan ini mungkin terdengar asing, namun keberadaannya cukup menggemparkan dunia perikanan. Lamprey laut, yang sering dijuluki "vampir laut", merupakan parasit yang menghisap darah ikan lain.

Lamprey laut merupakan salah satu vertebrata paling primitif yang masih ada hingga kini. Bentuk tubuhnya yang memanjang dan mulutnya yang berbentuk lingkaran dengan gigi-gigi tajam membuatnya terlihat menyeramkan. Mulut ini digunakan untuk menempel pada tubuh ikan inang, kemudian melubangi kulitnya untuk menghisap darah dan cairan tubuh lainnya.

Lamprey laut umumnya ditemukan di Samudra Atlantik Utara dan Barat. Namun, beberapa spesies lamprey juga dapat ditemukan di danau-danau besar di Amerika Utara dan sungai-sungai di Eropa. Pergerakan mereka antara laut dan air tawar untuk berkembang biak merupakan salah satu ciri khas dari siklus hidup lamprey.

Mengenai lamprey laut, terdapat beberapa mitos yang berkembang di masyarakat. Salah satu mitos yang paling umum adalah bahwa lamprey laut dapat tumbuh hingga ukuran yang sangat besar dan menyerang manusia. Faktanya, sebagian besar spesies lamprey berukuran kecil hingga sedang, dan serangan terhadap manusia sangat jarang terjadi.

Mitos: 

1. Lamprey laut dapat menyebabkan kematian pada inangnya.

2. Lamprey laut adalah spesies invasif yang berbahaya di seluruh dunia.

Fakta: 

1. Meskipun lamprey dapat menyebabkan luka yang parah pada inangnya, kematian jarang terjadi. Namun, infeksi sekunder akibat luka tersebut dapat mengancam nyawa inangnya

2. Meskipun beberapa spesies lamprey memang dianggap invasif di beberapa wilayah, tidak semua spesies lamprey bersifat invasif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun