Mohon tunggu...
Dee Ani
Dee Ani Mohon Tunggu... -

Berbicaralah pada angin atau ilalang, lalu kan kau temui keteduhan. Bicaralah pada hatimu, dan temuilah kedamaian di sana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sampah

7 April 2011   10:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:02 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sampah,
dibuang sayang,
tak dibuang memenuhi kandang,
membuat hati bimbang,
lalu hidup tidak jadi imbang.

Sampah,
dibuang di tempatnya,
dalam rupa-rupa yang bermacam,
biar semua senang,
jadi hidup lebih berimbang.

Sampah,
dibuang tidak senang,
tidak dibuang malah jadi sumbang,
mengerogoti kandang,
hidup pun tak jadi imbang.

Sampah,
kapan dibuang,
dan kapan tidak dibuang,
biar tidak menggerogoti kandang,
biar hidup kembali seimbang.

Sampah.

-Jogjakarta,7 April 2011 15:16-
-deenno-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun