Mohon tunggu...
Dee Ani
Dee Ani Mohon Tunggu... -

Berbicaralah pada angin atau ilalang, lalu kan kau temui keteduhan. Bicaralah pada hatimu, dan temuilah kedamaian di sana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasanya Aku

23 Desember 2011   12:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:51 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika aku merasa mengenalmu,
saat itu aku hanya tak tau siapa kamu.

Ketika aku merasa tau semua hal kesukaanmu,
saat itu aku hanya tak tau kegemaranmu.

Ketika aku merasa tau segala hal yang kau benci,
saat itu aku hanya tak mengetahui itu aku.

Mataku tuli, telingaku buta,
aku hanya ... menukar tempat tentang kamu.

Rasaku, tak pernah membutakan dan menulikanmu,
jika, kamu terimakanku.

Maaf. Hanya itu yang terdengar dari mulutmu, lalu akhir.
-Jogjakarta, 23 Desember 2011-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun