Mohon tunggu...
Dee Ani
Dee Ani Mohon Tunggu... -

Berbicaralah pada angin atau ilalang, lalu kan kau temui keteduhan. Bicaralah pada hatimu, dan temuilah kedamaian di sana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kawin

5 April 2011   13:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:06 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku sendiri,
duduk menyepi,
di sekelilingku melati

Besok aku dikawin,
statusku tak lagi sendiri,
tapi menjadi ditemani

Di tepi jendela,
aku menganga,
melihat bulan tidak menyapa

Pagi ini aku dikawin,
statusku tak lagi sendiri,
tapi ditemani

Malam datang,
bulan tak juga menyapa,
lalu tubuhku mulai digerayang

Malam datang,
bulan masih juga belum menyapa,
punyaku tak lagi perawan.

-Jogjakarta, 5 April 2011 19:49-
-deenno-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun