Mohon tunggu...
Dee Ani
Dee Ani Mohon Tunggu... -

Berbicaralah pada angin atau ilalang, lalu kan kau temui keteduhan. Bicaralah pada hatimu, dan temuilah kedamaian di sana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

ada aku, kamu, aku ada

28 Desember 2010   19:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:17 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12935653791568633655

Aku benteng kapur bertumbuh lumut meredam genangan dengan kekuatan tersisa berangsur rubuh jika kau tau rangkaian sandinya Aku ilalang bernafas angin liar menantang langit menurunkan perkabaran lalu diam terbakar dalam gesekan duri tajam Aku adalah aku, tanpa kamu atau siapapun, aku tetap menjadiku Aku bukanlah kamu, tanpamu atau sesiapapun, aku tak kan pernah menjadimu Jangan pernah memaksaku, pun jika kau tawarkan racun dan belati aku akan pergi dengan caraku, bukan caramu. -Jogjakarta, 29 Desember 2010 2:11- -deenno- pict. source = redbubble.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun