Tempo lalu hujan,
terdengar jangkerik bergidik.
Deru hujan mengacaukan singgasananya.
Tempo lalu hujan,
daun berduyun menunduk malu.
Tempias hujan memberikan iramanya.
Tempo lalu hujan,
tanah terpercik mengangkat rona.
Bilas hujan menurunkannya dari dinding pagar.
Tempo lalu hujan,
bergerak meloncat bayanganmu mendekat.
Kau peluk aku di tengahnya.
-Jogjakarta, 29 Desember 2011 20:19-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!