Mohon tunggu...
Dee Ani
Dee Ani Mohon Tunggu... -

Berbicaralah pada angin atau ilalang, lalu kan kau temui keteduhan. Bicaralah pada hatimu, dan temuilah kedamaian di sana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

langit merah

19 Februari 2011   12:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:27 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langit bilang malam ini hujan,
meredam suhu yang terpapar panas,
memeluk bumi kembali dingin.

Langit turunkan rintik derasnya,
tanpa malu-malu,
tanpa perlu mengundang gerimis.

Langit berikan gemuruhnya
dengan gelegar dahsyat,
sebagai teman rimba yang selalu sunyi.

Dan langit bilang,
"Aku selalu merah jika hujan datang.
Simfoni langit merah, simfoni gelegar deras."

-Jogjakarta, 19 Februari 2011 19:27-
-deenno-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun