Mohon tunggu...
yahya mauliddin
yahya mauliddin Mohon Tunggu... lainnya -

kejujuran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sadar Sabar Lima Dasar

1 Juni 2012   13:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:31 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sadar Sabar Lima Dasar

Senyum pembangunan

ada pada

dirimu

Kuatnya kepribadian

kembali pada

dirimu

Dulu

Kau tersimpul

di tiap hembusan napas Kami, Dulu

Kau terpatri

Di tiap gerak langkah Kami, Dulu

Kau diancangkan Tuk jadi

patok sepanjang zaman yang tak tergoyahkan

oleh angin badai kilat gempa letusan

Ingatkah?!

Historis kultural tertuju padamu

Berpuluh beratus tahun, kami mengikutimu.

Ingatkah?!

Sejak masa kejayaan

semua penjuru dunia tunduk

Kau tlah ada dalam lubuk

Titik-titik keluhuranmu untuk

dipertahankan bukan untuk

Membusuk

Kini,............

Kau tetap ada

Namun seakan-akan tiada

Ataukah Kau tiada

Namun seakan-akan ada

Mampukah Kami mengembalikanmu

Mampukah kami menyadarkan 230 juta jiwa yang seharusnya

mengikutimu

Mampukah kami menjaga amanat yang tlah lama dicurahkan

pendahulu

Wahai jiwa penuh dosa angkara!

Sadarlah akan lima dasar

Sabarlah tuk menjaganya

Jika bukan kita............

Lalu siapa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun