Sadar Sabar Lima Dasar
Senyum pembangunan
ada pada
dirimu
Kuatnya kepribadian
kembali pada
dirimu
Dulu
Kau tersimpul
di tiap hembusan napas Kami, Dulu
Kau terpatri
Di tiap gerak langkah Kami, Dulu
Kau diancangkan Tuk jadi
patok sepanjang zaman yang tak tergoyahkan
oleh angin badai kilat gempa letusan
Ingatkah?!
Historis kultural tertuju padamu
Berpuluh beratus tahun, kami mengikutimu.
Ingatkah?!
Sejak masa kejayaan
semua penjuru dunia tunduk
Kau tlah ada dalam lubuk
Titik-titik keluhuranmu untuk
dipertahankan bukan untuk
Membusuk
Kini,............
Kau tetap ada
Namun seakan-akan tiada
Ataukah Kau tiada
Namun seakan-akan ada
Mampukah Kami mengembalikanmu
Mampukah kami menyadarkan 230 juta jiwa yang seharusnya
mengikutimu
Mampukah kami menjaga amanat yang tlah lama dicurahkan
pendahulu
Wahai jiwa penuh dosa angkara!
Sadarlah akan lima dasar
Sabarlah tuk menjaganya
Jika bukan kita............
Lalu siapa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H