Aku melaju dalam hujan.
Dan seketika saja kerasukan sebuah wangi dari masa lalu.
Lelah. Lalu bagaimana?
Atau kumohonkan saja sebuah do"a kepada Tuhan yang tidak pernah kukenal?
* * *
Kau menderu cepat dalam derau,
kata mereka hujan adalah pembawa lalu dan pelangi adalah pengingat pulang.
Masa sekarang.
Dalam kepalaku begitu ramai, seperti berjuta suara tanpa tuan.
Jangan-jangan itu doamu.
Jangan-jangan akulah si Tuhan.
* * *
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!