Mohon tunggu...
Devya Ayu Kasha
Devya Ayu Kasha Mohon Tunggu... -

Nothing Special about me. Me is Me. And i love myself ^^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersesat pada redup pagi yang aku singgahi

30 Oktober 2010   00:11 Diperbarui: 6 Juli 2015   04:07 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Redup mentari tak dapat mengusik kegelisahanku
Pada waktu yang kau bagi
Pada resah yang ku nanti
Biarkan semua gundah menjamahi setiap lekuk tubuhku
Membayangi nurani dengan guratan kesesalan

Detik tak dapat menghitung mundur waktu yang telah aku lalui
seakan berkecamuk menuntut jingga yang pernah aku abaikan.

Kali ini celoteh pagi membuyarkan semua angan
yang sampai kini masih membelenggu

'Aku tersesat pada redup pagi yang aku singgahi'

-Ay-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun