Rasa cemburu itu tiba-tiba menyergapku.
Ketika ku temukan gadis itu bersamamu.
Gadis muda yang sedang mekar-mekarnya.
Kalian sedang bercanda di teras rumah.
Ingin rasanya menyapa kalian berdua, tapi rasa cemburu ini tak bisa aku bendung.
Rasanya baru kemarin aku bercanda dengan dia, main cubit-cubitan, bermanja-manja, diantar kemana saja ke tempat yang aku mau.
Tapi kini telah ada gadis itu.
Hal ini berarti semua perhatianmu untukku akan berkurang.
Adikku..rasanya baru kemarin dia pergi sekolah TK setelah menghabiskan susu kesukaannya. Dengan senyum di pipinya yang bersemu merah saking putih kulitnya.
Tapi kini dia telah menjadi sosok pemuda yang gagah. Tingginya pun telah mengalahkanku. Sampai orang-orang mengiraku pacar atau adiknya.
Ahh,,rasanya aku pengen meluk kamu lagi dek. Seperti saat kamu masih TK dulu. Gak rela rasanya melihatmu bersama wanita lain selain mbakmu.
Semoga kamu mendapat pendamping yang pantas. Tidak hanya menyayangi tapi juga keluargamu.
Love u my little brother
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H