The blind side adalah istilah dalam footbal Amerika untuk menjelaskan sisi yang tak terlihat oleh quarter back. Tak terlihat, namun rawan mencenderainya. Oleh karenanya, dibutuhkan seorang left tackle untuk melindungi sisinya yang tak terlihat itu. Ga sengaja banget memilih film ini. Tapi karena aku suka pada film yg based on true story maka ia pun ikut tergabung dalam tumpukan DVD yang akan kubeli sore itu. Awalnya, film ini kuanggurin. Ga ditonton-tonton sampai dua minggu lamanya. Hingga akhirnya aku membaca Kompas yang menuturkan bahwa Sandy, Sandra Bullock, memenangkan Best Actress Category for Golden Globe 2010 untuk aktingnya di film ini. Maka malamnya, langsung saja cakram DVD itu kuputar di playernya. Seperti film Amerika based on true story lainnya, maka tema yang diangkat film ini juga tidak jauh dari keluarga dan olahraga. Michael Oher, seorang anak miskin yang dipisahkan oleh negara dari ibu kandung yang dianggap tidak mampu merawatnya, tumbuh menjadi anak yang berbadan besar. Karena itu dia dijuluki Big Mike. Badan besar membuatnya pantas jadi atlet football. Hal inilah yang membuat seorang guru olahraga meyakinkan komite sekolah untuk mengizinkan Big Mike sekolah di sana. Dipisahkan dari ibu sejak kecil, berpindah dari keluarga asuh satu ke keluarga asuh yang lain membuatnya rendah diri dan susah berkomunikasi. Bahkan menyulitkannya untuk belajar seperti umumnya anak lain. Beberapa guru memprotes kehadirannya yang dirasakan merepotkan itu. Dia pun makin menarik dirinya dari pergaulan. Suatu malam, ketika hujan, dia melintas di jalan. Hendak ke gym untuk tidur. Keluarga Tuohy yang sedang dalam perjalanan pulang dari nonton bareng segera menghentikan mobilnya. Ibu, Leigh Anne Tuohy (diperankan Sandra Bullock) pun mengajaknya pulang setelah tahu Big Mike tak ada tempat bermukim. Diperlakukan hangat oleh sebuah keluarga adalah hal yang ganjil bagi Big Mike. Pelan-pelan, karakter tertutup BM pun terbuka. Demikian pula dengan potensi akademis dan potensi atletnya. Film yang berakhir happy ending, namun tak semulus yang dibayangkan. Penasaran..? Silakan ditonton.. :-D * Meski berlatar jadul, tapi setidaknya dari film ini kita tahu bagaimana nilai kekeluargaan, kemanusiaan dan religiusitas yang dipegang oleh keluarga-keluarga Amerika. Rasanya mereka tidak seindividual yang kita bayangkan. Hmm, smoga bisa jadi inspirasi hidup :) Gambar copas dari www.imdb.com/title/tt0878804.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H