Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian seluruh masyarakat Indonesia terhadap pemenuhan hak-hak anak.Â
Peringatan Hari Anak Nasional ini bermula dari Hari Kanak-Kanak Nasional yang merupakan gagasan dari Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang didirikan pada tahun 1946. Namun, secara resmi Hari Anak Nasional ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) No 44/1984. Sejak saat itu, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional setiap tahunnya pada 23 Juli.
Hari Anak Nasional 2024
Setiap tahunnya, peringatan Hari Anak Nasional ini mengusung tema tertentu. Tahun ini Hari Anak Nasional mengambil tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju".
Selain tema utama, peringatan tahun ini juga mengusung 6 subtema yang relevan dengan kondisi anak-anak Indonesia saat ini. Adapun 6 subtema tersebut adalah:
- Anak Cerdas, Berinternet Sehat
- Suara Anak Membangun Bangsa
- Pancasila di Hati Anak
- Dare to Lead and Speak Up : Anak Pelapor dan Pelopor
- Pengasuhan Layak untuk Anak : Digital Parenting
- Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak, dan Stunting
Internet Sehat
Internet sehat menjadi sebuah keniscayaan. Anak-anak saat ini adalah generasi alpha. Generasi alpha ini lahir dan tumbuh di era perkembangan teknologi digital, internet salah satunya.Â
Internet bahkan telah akrab di kalangan anak usia dini. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, hampir separuh anak usia dini di Indonesia sudah bisa menggunakan handphone (HP) atau gawai, juga mengakses internet pada 2022.
Secara total, ada 33,44% anak usia dini di Indonesia yang menggunakan handphone atau gawai nirkabel. Sementara anak usia dini yang bisa mengakses internet mencapai 24,96%.
Oleh karena itu, anak-anak saat ini tidak bisa dicegah dalam mengakses internet. Sebab, sehari-hari mereka sudah akrab dengan internet. Anak-anak zaman sekarang tak hanya mencari hiburan di internet, tetapi mereka juga belajar dari internet.Â
