Terakhir, jangan lupa manfaatkan digitalisasi. Di era digital seperti ini, bisnis juga harus dipasarkan secara digital. Gunakan sosial media, website, maupun marketplace untuk memasarkan kopi.Â
Memasuki Pasar Global
Narasumber kedua, bapak Roy Nicholas Mandey memaparkan bagaimana potensi dan peluang kopi Indonesia di pasar global.Â
Pertumbuhan bisnis kopi di Indonesia naik secara signifikan setiap tahunnya. Peluang kopi Indonesia di pasar global pun semakin terbuka lebar.Â
Aprindo siap memfasilitasi pelaku UMKM kopi untuk bisa go internasional. Ada beberapa strategi yang bisa dipilih. Mulai dari join venture, license agreement, wholly owned subsidiary, subcontracting, hingga outsourcing.Â
Peluang UMKM Kopi
Terakhir, ada bapak Wildan Mustofa yang membagikan succes story sebagai pelaku UMKM kopi. Menurut pak Wildan, kondisi geografis Indonesia sangat menguntungkan produksi kopi. Indonesia bisa terus panen kopi selama 12 bulan.Â
Kopi Indonesia itu didominasi kopi Arabika. Sayangnya, kopi Indonesia itu belum jadi negara. Di pasar global tidak ada kopi Indonesia. Adanya kopi Bali, kopi Gayo, kopi Toraja, dan lain sebagainya.Â
Meski begitu, potensi UMKM kopi Indonesia itu sangat besar. 99% kopi Indonesia dihasilkan oleh UMKM. Ini menjadi peluang besar yang harus dimanfaatkan dengan baik.Â