Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

ICT Watch dan UNICEF Adakan Pelatihan Edukasi Tangkal Hoaks di Surabaya

20 Februari 2023   12:53 Diperbarui: 21 Februari 2023   21:59 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rizky Ika Syafitri Spesialis Perubahan Perilaku UNICEF Indonesia (Dokpri)

ICT Watch bersama dengan UNICEF melakukan Pelatihan untuk Pelatih (Training of Trainers/TOT) Edukasi Tangkal Hoaks dengan pendekatan Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication/IPC) pada 16-18 Februari 2023 di Hotel Neo, Surabaya.

Pelatihan ini diisi oleh Rizky Ika Syafitri Spesialis Perubahan Perilaku UNICEF Indonesia. Hoaks tak hanya perlu diberantas saja, namun bagaimana membangun kesadaran kritis masyarakat untuk dapat mengidentifikasi hoaks dan bisa meresponnya dengan benar juga diperlukan.

Pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya pelibatan masyarakat dan perubahan perilaku hidup sehat. Apalagi saat pandemi COVID-19 terjadi, banyak sekali hoaks yang muncul dan merugikan masyarakat.

Mulai dari hoaks tentang efek samping vaksin atau yang dikenal dengan istilah KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) sehingga banyak orang yang enggan melakukan vaksinasi, atau takut ke rumah sakit untuk mendapatkan perawaratan karena banyaknya berita bohong tentang konspirasi dan lain sebagainya.

Selain itu, pelatihan ini juga menjawab tantangan saat ini, di mana tingginya penetrasi internet dan smartphone belum diiringi dengan kecakapan digital masyarakat yang memadai dalam  memanfaatkan internet secara sehat.

Tak hanya keterampilan digital, perlindungan data pribadi dan etika berinternet juga menjadi materi dalam pelatihan ini.

Praktik lapangan (Dokpri)
Praktik lapangan (Dokpri)

Peserta tak hanya mendapatkan banyak pengetahuan tentang hoaks dan bagaimana menangkalnya menggunakan teknik komunikasi antar personal saja, namun juga langsung di praktikkan.

Di hari kedua, peserta pelatihan bertemu para Kader Surabaya Hebat di SDN Kapasari VIII. Peserta mengajak para kader untuk bisa melakukan edukasi tangkal hoaks melalui pendekatan komunikasi antar personal.

Di akhir pelatihan, peserta juga langsung menyusun rencana aksi bersama agar Edukasi Tangkal Hoaks ini bisa dapat dilakukan dengan menyasar guru dan siswa sekolah, kader dan tenaga promosi kesehatan, mahasiwa, komunitas jurnalis, dan masyarakat umum lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun