Rasulullah SAW adalah teladan yang baik. Dalam segala perbuatan sehari-hari sudah sewajarnya jika kita meniru akhlak beliau. Termasuk dalam memperlakukan istrinya.Â
Apa yang ada diingatan kita saat bicara akhlak Rasulullah terhadap istrinya? Jangan sampai, yang diingat hanya jumlah istri beliau yang banyak. Jangan! Meski hal itu adalah benar, tapi tentunya perlu dikaji lebih mendalam lagi kenapa Rasulullah berpoligami.Â
Daripada hanya ingin meniru praktik poligami Rasulullah, ada baiknya diteladani dulu bagaimana Rasulullah memperlakukan istrinya.Â
Memangnya bagaimana Rasulullah memperlakukan istrinya? Apakah Rasulullah adalah suami yang romantis? Apakah Rasulullah membantu istrinya mengerjakan pekerjaan rumah tangga?Â
Ada banyak sekali teladan yang bisa diambil dari perlakuan Rasulullah terhadap istrinya. Tapi hari ini saya akan ceritakan 5 saja, ya!Â
1. Rasulullah adalah suami yang romantis
Istri mana yang tidak suka punya suami romantis? Nggak ada. Pasti setiap istri ingin suaminya romantis. Kalau ada bapak-bapak yang ogah jadi suami romantis, sini baca dulu kisah keromantisan Rasulullah terhadap istrinya.Â
Sifat romantis Rasulullah ini ditunjukkan dengan perbuatan yang manis. Sebagaimana diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah, suatu ketika Nabi Muhammad saw pernah menggigit daging di bekas gigitannya Sayyidah Aisyah dan minum di bekas mulutnya istrinya itu.
2. Rasulullah tak segan mengungkapkan cinta dengan kata-kata
Jangan malu untuk mengucapkan kata cinta kepada istri. Rasulullah sendiri tak segan mengungkapkan cinta kepada istrinya dengan kata-kata.Â