Pandemi membuat saya banyak melakukan aktivitas secara daring. Mulai dari bekerja, berbelanja, sedekah, hingga silaturahmi saya lakukan secara daring.Â
Sehari sebelum puasa, saya dan keluarga besar bahkan melakukan zoom meeting. Kebiasaan bermaaf-maafan sebelum puasa dilakukan secara daring.
Saya juga lebih banyak melakukan shalat tarawih di rumah bersama suami dan anak. Usai shalat kami bersama-sama mendengarkan kajian onlie. Alhamdulillah tetap merasakan kesyahduan bulan mulia ini.Â
Agar Daring Tak Jadi Darting
Ramadan kali ini, kesibukan semakin bertambah. Tak seperti tahun lalu, tahun ini saya tetap aktif mengajar untuk persiapan murid-murid saya menghadapi UTBK.
Pekerjaan menjadi conten writer pun bertambah. Saat ini saya menjadi content writer di dua website.
Belum lagi anak-anak juga masih harus sekolah online. Pastinya saya yang harus mendampingi mereka saat sekolah online.
Kebanyakan aktivitas saya di bulan Ramadan dilakukan secara daring. Nah saya punya cara untuk menyiasatinya, agar daring ini tak menjadi darting (darah tinggi).
 Buat jadwal
Pastinya saya harus membuat jadwal harian. Membagi waktu saya untuk urusan rumah dan pekerjaan, tak lupa juga sedikan waktu beribadah di bulan mulia ini.
 Bagi tugas