Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kembali Belajar dari Rumah? Jangan Khawatir, Simak 6 Kunci Sukses Dampingi Anak Belajar dari Rumah

3 Januari 2021   20:25 Diperbarui: 3 Januari 2021   21:51 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Gangguan sinyal
Saat pembelajaran secara daring, internet menjadi kebutuhan yang utama. Diawal-awal dulu saat pembelajaran daring berlangsung banyak guru yang terputus video conference nya, ini karena sinyal. Tentu ini menjadi kendala tersendiri bagi proses pembelajaran. Gangguan sinyal menjadi kendala yang paling sering dihadapi saat sekolah daring.

Kunci Sukses Dampingi Anak Belajar dari Rumah
Di semester genap ini tentu kita semua ingin lebih sukses mendampingi anak belajar dari rumah. Sudah sembilan bulan proses belajar dari rumah ini berlangsung, tentu kita sudah punya banyak pengalaman. Berikut 8 kunci sukses dampingi anak belajar dari rumah.

1. Selesaikan urusan domestik
Saat anak-anak belajar dari rumah, ibu yang paling banyak berperan sebagai fasilitator anak belajar dari rumah. Ibu yang mendampingi anak-anak saat proses sekolah dari berlangsung.

Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu. Secara tidak langsung, tugas yang diemban ibu pun bertambah.

Kunci sukses pertama saat mendampingi anak belajar dari rumah adalah para ibu harus menyelesaikan urusan domestik terlebih dahulu. Pastikan sebelum jam sekolah anak dimulai, semua tugas-tugas domestik ibu sudah selesai. Jadi saat mendampingi ibu bisa mindfull, tidak lagi kepikiran masakan yang belum matang ataupun baju yang belum dijemur.

2. Pantau jadwal
Jangan lupa untuk selalu memantau jadwal belajar anak sehari sebelum pembelajaran berlangsung. Pahami dulu apa yang akan dipelajari anak. Ajak anak menyiapkan semua keperluan sekolahnya di malam hari. Agar saat pembelajaran dimulai, semua sudah siap.

3. Tumbuhkan kedisiplinan pada anak
Ajak anak untuk berperilaku disiplin. Saat jam-jam sekolah maka yang harus dilakukan anak ya belajar. Meski tidak pergi ke sekolah, anak bukan berarti libur. Melainkan sedang melakukan pembelajaran dari rumah.

Anak yang tetap disiplin meski belajar dari rumah akan membuat proses belajar menjadi lancar. Anak akan fokus menyimak penjelasan gurunya. Anak juga akan segera menyelesaikan semua tugas-tugasnya.

4. Ciptakan suasana
Saat belajar dari rumah, ciptakan suasana yang mendukung. Buat ruang belajar anak senyaman mungkin. Atur sirkulasi udaranya dan pencahayaannya.

Selain itu meski tidak diminta oleh guru, tetap pakaikan anak seragam sekolahnya. Ini akan membuat anak semakin sadar bahwa dia sedang sekolah meski dari rumah.

Susana yang mendukung seperti ini akan membuat anak nyaman saat belajar dari rumah. Mereka pun bisa tetap fokus belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun