[caption caption="http://matrastianshi.blogspot.co.id"][/caption]Pada kebanyakan orang khususnya wanita rambut merupakan hal yang penting karena dapat meningkatkan performa dalam berpenampilan sehingga kita bisa tampil percaya diri dengan rambut sehat dan bebas botak. Bahkan kita sering medengar ungkanpan rambut adalah “mahkota” bagi setiap orang. Tidak ada persepsi yang pasti terkait model rambut yang baik itu adalah rambut lurus, rambut yang bergelombang, ikal, hitam, pirang dan sebagainya karena hal itu berkaitan dengan selera pribadi masing-masing.
Hal yang pasti dalam kesehatan rambut adalah pertumbuhan rambut itu sendiri. Hal yang paling ditakuti dalam masalah rambut adalah rambut rontok yang dapat menyebabkan masalah kebotakan. Bukan hanya kaum pria saja, kaum wanita juga sering dijumpai masalah kerontokan rambut yang ujung – ujungnya adalah kebotakan ringan sampai kebotakan permanent. Dalam sebuah servey ditemukan 25% pria diusia 30 tahunan mengalami kebotakan, angka ini naik seiring bertambahnya usia yaitu 31% diusia 40-55 tahun dan menjadi 55% diusia 65-69 tahun (sumber : http://www.hgshampoo.co.id/masalah-kebotakan).
Pada umumnya gejala kebotakan diawali dengan rambut rontok, dimana semakin bertambahnya umur semakin berkurang juga volume rambut di kepala. Gangguan kebotakan banyak dipengaruhi oleh hormon Testosteron, dimana hormon ini paling banyak dimiliki oleh kaum pria sehingga kasus kebotakan mayoritas dialami oleh kaum pria. Ganguan pada hormon testosteron dapat menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi oleh akar rambut sehingga pertumbuhan rambut terhambat dan mudah rontok. Ujung-ujung dari sulitnya penyerapan nutrisi oleh rambut adalah kegagalan rambut baru untuk tumbuh sehingga dapat menyebabkan kebotakan permanen.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan masalah kerontokan pada rambut (sumber : www.perawatanrambutrontok.org/) antara lain yaitu :
1. Efek obat rambut. Sering berganti warna rambut dapat merusak rambut karena bahan kimia dari pewarna rambut dapat mengurangi kesehatan sel rambut sehingga rambut mudah rontok, bercabang, kering bahkan berketombe.
2. Radikal bebas. Selain mengganggu kesehatan tubuh dan dapat menimbulkan penyakit kanker, radikal bebas juga dapat menyebabkan rambut rontok karena merusak sel pertumbuhan rambut.
3. Hormon. Gangguan pada system keseimbangan hormon dapat menyebabkan rambut rontok khususnya pada wanita hamil dan setelah melahirkan.
4. Stress. Kondisi beban pikiran berlebih atau stress juga dapat memicu kerontokan rambut karena tekanan yang dialami juga memberikan efek pada kesehatan rambut.
5. Penyakit. Beberapa penyakit dapat memberikan efek terhadap kesehatan rambut sehingga membuat rambut mudah rontok seperti penyakit diabetes dan penyakit lupus.
6. Gaya rambut. Kebiasaaan mengganti gaya rambut juga dapat membuat kerontokan pada rambut karena proses instan yang dialami rambut seperti catok, rebonding, rolling dll dapat membuat pertumbuhan rambut terganggu sehingga lama-kelamaan membuat rambut menjadi rontok.
7. Genetik. Faktor genetik atau keturunan juga dapat menjadi penyebab kerontokan pada rambut namun merupakan faktor yang paling sulit untuk dicegah.