Semakin ketatnya persaingan antar operator seluler di industri telekomunikasi Indonesia, berita tentang merger antara Indosat dan Tri telah menciptakan perubahan dalam peta industri ini dan tentu saja merger ini akan berdampak pada meningkatnya pendapatan dan efisiensi biaya. Merger sendiri diumumkan pada September 2021 dan secara efektif terjadi pada 4 January 2022. Telekomunikasi merupakan industri yang mewujudkan dunia sebagai sebuah global village seperti yang sudah diramalkan oleh Marshal Mcluhan di era 1960 an, dimana kita bisa berkomunikasi seolah olah tanpa ada sekat waktu dan jarak . Â Dalam perspektif komunikasi organisasi, penggabungan dua raksasa telekomunikasi ini tidak hanya membawa perubahan struktural, tetapi juga menghadirkan tantangan dan peluang komunikasi yang menarik.
Merger antara Indosat dan Tri bukan hanya tentang menggabungkan aset dan teknologi, tetapi juga mengenai bagaimana perusahaan menyampaikan informasi ini kepada para pemangku kepentingan mereka. Komunikasi organisasi memainkan peran kunci dalam membentuk persepsi masyarakat, menjaga kepercayaan pelanggan, dan memotivasi karyawan selama transisi yang kompleks seperti ini.
Pertama-tama, transparansi dan keterbukaan dalam komunikasi menjadi kunci. Indosat dan Tri harus menyajikan visi dan alasan di balik merger ini secara jelas kepada karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis. Memastikan bahwa semua pihak terlibat memahami tujuan merger dan manfaat yang diharapkan dapat membantu mengurangi ketidakpastian dan kekhawatiran yang mungkin timbul.
Dalam hal ini, media massa juga memegang peran penting. Indosat dan Tri perlu menjalin hubungan yang kuat dengan media untuk memastikan bahwa narasi yang disampaikan kepada publik adalah sejalan dengan pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan. Pemberitaan yang positif dan akurat dapat membantu membangun citra positif dan memberikan dukungan publik yang penting.
Komunikasi internal juga harus menjadi fokus utama. Karyawan dari Indosat dan Tri perlu merasa terlibat dan dipahami selama proses merger. Mengorganisir pertemuan, menyediakan platform untuk pertanyaan dan jawaban, serta memberikan dukungan psikologis akan membantu menjaga semangat tim dan produktivitas.
Aspek budaya dalam komunikasi antarbudaya juga tidak boleh diabaikan. Menggabungkan dua organisasi dengan budaya yang mungkin berbeda dapat menimbulkan konflik atau kebingungan. Komunikasi harus mencakup penjelasan tentang nilai-nilai perusahaan yang diadopsi dan cara-cara kerja baru yang diharapkan. Ini adalah tantangan yang tidak mudah tapi harus diselesaikan dengan baik oleh manajemen dan seluruh karyawan kedua perusahaan.
Keterlibatan pelanggan adalah elemen krusial dalam memastikan kesuksesan merger. Indosat dan Tri perlu merancang kampanye komunikasi yang efektif untuk memberitahu pelanggan tentang perubahan, memberikan panduan langkah demi langkah, dan menjamin kelancaran layanan selama transisi. Penggabungan teknologi antar keduanya adalah proses yang tidak mudah, yang melibatkan lebih dari 100 juta pelanggan . Tahapan perencanaan yang matang dari proses integrasi ini adalah kunci untuk menghindari masalah yang terjadi yang bisa mengakibatkan pelanggan tidak bisa mengakses jaringan.
Merger antara Indosat dan Tri adalah tantangan besar, tetapi juga kesempatan untuk membangun sinergi yang kuat. Melalui komunikasi organisasi yang bijaksana, transparan, dan keterlibatan yang baik dengan semua pemangku kepentingan, Indosat dan Tri dapat menciptakan fondasi yang solid untuk kesuksesan jangka panjang. Dengan memahami pentingnya komunikasi dalam mengelola perubahan, kedua perusahaan dapat menghadapi masa depan dengan keyakinan dan dukungan yang diperlukan . Dan pada penghujung 2023 ini kita bisa melihat entitas baru dari keduanya Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) telah tercipta dan proses merger ini bisa dikatakan mulus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H